KENDARI, BKK- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Departemen Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Budaya (DOSB) OJK Pusat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah di Gedung Learning Center OJK Sultra.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara Bismi Maulana Nugraha mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata dan komitmen OJK dalam program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sekaligus implementasi tanggungjawab sosial kepada masyarakat.
“Setetes darah, sejuta harapan” menjadi tagline dalam kegiatan ini yang menjadi pengingat bahwa setiap tetes darah yang kita berikan bisa menjadi harapan bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup,” ungkapnya, Rabu (16/7).
Bismi menuturkan bahwa beberapa hal mengapa donor darah ini penting bagi OJK. Pertama, sebagai institusi yang mengawal stabilitas sistem keuangan, OJK memahami pentingnya ketahanan dan keberlanjutan.
Donor darah mencerminkan nilai-nilai ini memberikan kehidupan dan harapan bagi sesama.
Kedua, kegiatan ini memperkuat budaya peduli di lingkungan kerja OJK. Pegawai yang sehat dan
berempati akan melayani publik dengan lebih baik.
Ketiga, dengan target 125 kantong darah, kita berkontribusi langsung pada ketahanan kesehatan masyarakat Sultra, terutama di tengah dinamika kesehatan global.
Dalam kesempatan yang sama Kepala UTD PMI Sultra dr. Erik Sam juga memberikan edukasi kepada calon pendonor dan tamu undangan yang hadir akan manfaat dan pentingnya donor darah.
dr. Erik Sam menyampaikan bahwa kebutuhan darah per bulannya adalah 1.500 kantong dan mengajak masyarakat untuk rutin melakukan donor darah.
“Para pendonor yang hadir merupakan stakeholders OJK antara lain perwakilan Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa
Keuangan (FKIJK) Sultra, Pemerintah Daerah, Polri, Instansi, Masyarakat Umum, dan Mahasiswa,” pungkasnya. (r5/c/r2)