KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi memulai proses seleksi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), bagi calon direksi dan dewan pengawas (dewas) tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
Tiga Perumda tersebut yakni Perumda Air Minum Tirta Anoa, Perumda Pasar, dan Perumda Aneka Usaha.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Kendari, untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai penopang utama pelayanan publik dan penggerak ekonomi daerah.
Panitia seleksi telah menetapkan sejumlah tahapan evaluasi yang ketat. Mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga penilaian kompetensi manajerial dan integritas.
Para kandidat berasal dari berbagai latar belakang profesional, baik sektor swasta maupun pemerintahan, yang memiliki pengalaman di bidang pengelolaan air bersih, pasar tradisional, hingga pengembangan usaha daerah.
“Saya menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah lolos ke tahapan ini. Semoga proses seleksi berjalan transparan dan adil, serta menghasilkan pemimpin terbaik bagi Perumda Kota Kendari periode 2025-2029,” ujar Siska Karina Imran, Rabu (16/7).
Siska menegaskan pentingnya komitmen dan kemampuan para calon dalam mengikuti proses seleksi.
“Perumda memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami mencari pemimpin yang berintegritas, kompeten, dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Perumda dan Kota Kendari,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk hadir langsung dalam sesi wawancara, jika waktunya memungkinkan, untuk melihat secara langsung kualitas dan gagasan para peserta.
“Saya ingin melihat langsung bagaimana mereka mempresentasikan inovasi dan strategi yang akan ditawarkan kepada pemerintah sebagai pemilik Perumda,” tegasnya. (m2/c/nir)