RAHA, BKK – Puluhan warga Kabupaten Muna yang tergabung dalam Forum Pemuda Pemerhati Daerah Kabupaten Muna, Kamis (17/7), menggelar demo di Kantor UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan) Nusantara Raha Kabupaten Muna.
Masa yang dikomandoi jenderal lapangan Muh Rifai dan koordinator lapangan Roman, meminta agar KUPP Raha memberhentikan PBM PT Harapan Jaya Kulisusu, yang beroperasi di Pelabuhan Nusantara Raha.
“Kami minta agar KSOP Kelas II Raha segera memberhentikan PBM PT Harapan Jaya Kulisusu beroperasi di Pelabuhan Nusantara Raha. Karena telah merampas hak-hak kesejahteraan masyarakat lokal. PT Harapan Jaya Kulisusu harus angkat kaki dari wilayah Kabupaten Muna,” kata Roman di hadapan sejumlah pegawai KUPP Raha dengan nada tinggi.
Kata Roman, KSOP Kelas II Raha dianggap telah melumpuhkan perputaran ekonomi masyarakat lokal, dengan beroperasinya PBM TP Harapan Jaya Kulisusu, di Pelabuhan Nusantara Raha.
“Harusnya ada PAD yang kita terima dari sektor ini, tapi inikan tidak ada. Karena yang beroperasi PBM PT Harapan Jaya Kulisusu. Kami minta penjelasan dari pihak KSOP Kelas II Raha, apa dasar hukum BPM dari Kabupaten Buton Utara ini bisa beroperasi di wilayah Kabupaten Muna,” tambah Muh Rifai.
Di tempat yang sama Plh Kepala KUPP Kelas II Raha, Aswamati Olo saat dikonfirmasi sejumlah media terkait aspirasi dari Forum Pemuda Pemerhati Daerah Kabupaten Muna mengatakan, pihaknya tidak bisa memberi kesimpulan karena Kepala KUPP Kelas II Raha, masih dinas di luar daerah.
“Tentu kita tidak bisa mengambil kesimpulan ya, nanti menunggu Kepala KUPP Kelas II Raha pulang kembali dari dinas luar daerah. Kalau bicara PBM PT Harapan Jaya Kulisusu harus dihentikan beroperasi di Pelabuhan Nusantara Raha, mereka perusahaan resmi dan terdaftar beroperasi di Pelabuhan Nusantara Raha. Karena wilayah kerja KUPP Kelas II Raha meliputi Muna, Buton Utara, dan Muna Barat,” terang Asmawati Olo.
Pantauan koran ini sempat adu mulut antara perwakilan massa aksi dan pihak KUPP Kelas II Raha. Setelah hampir 2 jam adu argumentasi dengan pihak KUPP Kelas II Raha, dengan dimediasi IPTU Nexson dari Polres Muna, akhirnya massa sepakat pertemuan akan dilakukan kembali setelah Kepala KUPP Kelas II Raha balik ke Kabupaten Muna. (tri/nir)