KENDARI, BKK – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional Ke-28 Tahun 2025. Ajang prestisius tingkat nasional bidang keagamaan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober 2025 dan dipusatkan di Kawasan Eks MTQ, Kota Kendari.
Dalam rangka mematangkan persiapan event nasional tersebut, Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melakukan audiensi dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, (17/7).
Dia mengatakan, audiensi ini bertujuan melakukan koordinasi teknis dengan Kemenag RI, sebagai instansi pengampu kegiatan. Menurut Gubernur, secara teknis harus ada konsultasi persiapan dengan Kemenag.
“Kita juga melakukan komunikasi lintas sektor, termasuk dengan kementerian dalam negeri, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan acara yang melibatkan seluruh provinsi di Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Selain membahas STQH, dalam kesempatan tersebut Gubernur Sultra juga mengangkat isu strategis terkait pembangunan embarkasi haji di Sultra. Selama ini, calon jemaah haji asal Sultra harus melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, yang dinilai membebani jemaah secara finansial.
“Kami lagi proses dan sedang dijalankan, karena syarat bandara harus berstatus internasional. Olehnya itu, sejak awal perlu melibatkan otoritas teknis penyelenggara haji,” ungkapnya.
Gubernur berharap, ke depan Sultra dapat memiliki embarkasi haji sendiri, agar jemaah bisa lebih nyaman dan biaya menjadi lebih efisien. (m3/c/nir)