KENDARI,BKK – Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari melaksanakan pelayanan kesehatan hewan terpadu tahun 2025.
Pelayanan kesehatan hewan terpadu yang dilakukan meliputi penyuluhan kesehatan hewan, pemeriksaan kesehatan hewan, pemeriksaan kebuntingan, dan penanganan ganguan reproduksi.
Kepala Distan Kendari Makmur mengatakan kegiatan ini rutin dilaksakan setiap 4 atau 6 bulan sekali. Upaya itu untuk meningkatkan kesehatan hewan dan mencegah penularan penyakit pada ternak.
“Pelayanan kesehatan hewan terpadu ini meliputi penyehatan hewan, pengobatan hewan, peningkatan kesehatan hewan, pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi, dan edukasi veteriner bagi peternak,” ujar Makmur, Rabu (23/7).
Ia menambahkan, target sasaran ternak besar (sapi) dan ternak terkecil (kambing) milik masyarakat dan kelompok ternak di daerah itu.
Makmur menjelaskan, jenis kegiatan yang di laksanakan yaitu memberikan pelayanan kesehatan hewan seperti penyehatan hewan, pengobatan penyakit, peningkatan kesehatan, pemeriksaan kebuntingan, dan penanganan gangguan reproduksi.
Dikatakan, metode yang diterapkan yaitu memberikan pelayanan aktif yang dilakukan oleh petugas di tempat atau lokasi yang sudah ditentukan.
“Pelayanan kesehatan hewan terpadu ini sudah diadakan dibeberapa kecamatan di Kota Kendari. Yaitu Kecamatan Abeli, Kecamatan Nambo, Kecamatan Poasia, Kecamatan Baruga, Kecamatan Kambu, Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Puuwatu,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini peternak semakin peduli akan kebutuhan hewan, kebersihan kandang, dan kesehatan hewan yang dimiliki.
“Dengan memberikan pelayanan kesehatan hewan terpadu ini dapat mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas kesehatan hewan sehingga mendukung kesejahteraan peternak khususnya di wilayah Kota Kendari,” bebernya.
Makmur meminta kepada warga atau peternak agar senantiasa memperhatikan beberapa point, untuk menjaga kesehatan hewan.
Diantaranya, sebut Makmur, menjaga kebersihan kandang secara rutin, minimal seminggu sekali, dengan menggunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus, membersihkan kotoran hewan secara teratur, memastikan sirkulasi udara yang baik dalam kandang serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang untuk mencegah penyebaran penyakit
“Kemudian memberikan pakan yang bergizi seimbang sesuai dengan jenis dan usia hewan, memastikan ketersediaan air bersih yang cukup dan memperhatikan kualitas pakan, serta menghindari pakan yang terkontaminasi,” tuntasnya. (m2/c/nir)
