UNAAHA, BKK – Kegiatan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 resmi digelar di pelataran Kantor Bupati Konawe, Rabu (23/7).
Bupati Konawe H. Yusran Akbar ST menjadi inspektur dalam upacara pembukaan yang dihadiri oleh Komandan Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Wakil Bupati Konawe, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, dan ASN lingkup Pemkab Konawe.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe menyampaikan program TMMD bukan sekedar membangun jalan, rumah, jembatan atau sarana air bersih. Lebih dari itu, TMMD adalah perwujudan cinta tanah air yang nyata.
“Kegiatan TMMD adalah bagian dari perjuangan untuk membangun bangsa dari pinggiran, sesuai dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa dan semangat nawacita yang menjadi fondasi pembangunan nasional,” terangnya.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun desa bersama masyarakat. Menurutnya, TMMD adalah contoh bagaimana sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan Rakyat menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri.
Dilanjutkan Bupati, program TMMD ke-125 ini mencakup pembangunan jalan, perbaikan rumah dan jembatan, serta kegiatan sosial lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Pemerintah Kabupaten Konawe menyambut baik sinergi ini sebagai upaya mempercepat pembangunan dari pinggiran serta mewujudkan desa yang lebih maju dan bersahaja.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengambil bagian, menjaga hasil pembangunan dan meneruskan semangat gotong royong.
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai titik tolak membangun Konawe yang lebih bersahaja. Karena kekuatan bangsa ini terletak pada Desa-desa yang maju dan rakyat yang bersatu,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati melakukan penyematan alat kerja secara simbolis kepada perwakilan personel TNI. Penyematan ini menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan fisik dan nonfisik yang akan dilaksanakan selama program TMMD berlangsung.
Program TMMD dilaksanakan untuk mendukung keberlangsungan dan berkesinambungannya pembangunan daerah. Untuk tahun ini, program tersebut akan dilaksanakan di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Asinua dan Padangguni.
Adapun rangkaian kegiatan fisik yang akan dilaksanakan diantaranya pembangunan jembatan di Desa Awua Jaya-Nekudu Kecamatan Asinua. Pembuatan Sumur Bor dan MCK di Desa Nekudu, dan rehabilitasi jalan sepanjang 3 KM di Desa Garuda Kecamatan Padangguni.
Sementara untuk kegiatan non fisik meliputi pelaksaan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan StuntingStunting dan KB Kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukun dan pengobatan gratis untuk warga Kecamatan Asinua dan Padangguni. (irm/nir)
