KENDARI, BKK– Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Ketua Tim Penjaringan Musda, Abu Hasan, mengimbau seluruh kader dan peserta untuk menjaga suasana tetap sejuk, damai dan kondusif.
Menurutnya, dengan situasi kondusif nantinya akan membawa Partai Golkar sultra lebih maju dan berdaya saing.
Dalam dua kali rapat yang telah digelar, Abu Hasan menegaskan bahwa Musda harus berlangsung dengan penuh kedewasaan politik, tanpa memunculkan polarisasi atau pengelompokan ekstrem yang dapat memecah belah internal partai.
“Musda ini harus berjalan aman, damai, dan sejuk. Jangan sampai terjadi polarisasi atau pengelompokan yang bisa menimbulkan ketidakharmonisan internal, ” ujar Abu Hasan, Minggu (27/7).
“Itu akan memengaruhi perjalanan Partai Golkar ke depan, khususnya lima tahun mendatang,” tambahnya.
Sebagai ketua penyelenggara, Abu Hasan optimistis Musda Golkar Sultra dapat berlangsung tertib dan sesuai harapan.
Ia menilai, sejauh ini dinamika internal masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan adanya friksi tajam antar kelompok.
“InsyaAllah kita bisa wujudkan Musda yang kondusif. Dinamika menjelang Musda adalah hal biasa dalam organisasi, apalagi ini partai besar yang banyak kader potensial dan berminat jadi pengurus. Tapi tidak ada pengelompokan ekstrim yang mengkhawatirkan,” lanjutnya.
Abu Hasan juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait teknis pelaksanaan Musda.
Ia berharap, proses Musda di Sultra bisa meniru pelaksanaan Musda di provinsi lain yang berjalan lancar, seperti di Gorontalo yang baru saja usai dengan menghasilkan kepemimpinan melalui mekanisme aklamasi.
“Saya yakin Musda Golkar Sultra bisa berjalan sukses seperti Musda-Musda di daerah lain. Semoga kita dapat melahirkan kepemimpinan yang baik, apakah melalui aklamasi ataupun mekanisme lainnya yang sah sesuai aturan partai,” tegasnya.
Musda Partai Golkar Sultra sendiri dipandang sebagai momen strategis untuk menentukan arah dan kepemimpinan partai lima tahun ke depan.
Abu Hasan berharap seluruh kader tetap menjaga semangat persatuan demi kejayaan Golkar di masa mendatang. (r2)