Pemkot Kendari Luncurkan Program Kesehatan Mental Pelajar

  • Bagikan
Asisten III Sekretariat Daerah Kota Kendari, Imran Ismail saat dikonfirmasi. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari luncurkan program kesehatan mental pelajar. Hal tersebut dilakukan, karena kasus perundungan di kalangan pelajar marak terjadi.

Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Imran Ismail mengatakan, bahwa pencegahan perundungan dan kesehatan mental, yang diselenggarakan Bidang Advokasi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Kendari sangat penting.

Menurutnya, saat ini isu perundungan dan kesehatan mental di kalangan pelajar kian marak, baik itu secara langsung maupun melalui media sosial.

“Perundungan bukan hanya berdampak pada prestasi akademik, tetapi juga sangat memengaruhi kondisi psikologis dan kesehatan mental para pelajar kita,” kata Imran, Senin (28/7).

Lebih lanjut, Imran menyoroti beberapa kasus perundungan yang pernah terjadi di Kota Kendari dalam tiga tahun terakhir.

Ia menyebut secara spesifik kejadian-kejadian tragis yang menimpa pelajar akibat tindakan bullying, termasuk kasus intimidasi, kekerasan fisik, hingga gangguan kesehatan mental serius seperti depresi dan tindakan menyakiti diri sendiri.

“Ini bukan lagi sekadar cerita, tapi kenyataan yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pemkot Kendari berharap dengan adanya sosialisasi dapat membekali pelajar dengan pengetahuan serta kemampuan untuk mengenali, menghadapi, dan melaporkan tindakan perundungan.

Ia juga menegaskan kolaborasi lintas sektor dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi pelajar hingga masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi generasi muda. (m2/c/nir)

  • Bagikan