Bocah SD Korban Bullying Kakak Kelas Dilarikan ke Rumah Sakit Raha

  • Bagikan
Bocah M (8) Murid Kelas 3 SDN 3 Batalaiworu, korban bullying kakak kelas mengalami kesakitan pada perut dan rusuk serta muntah-muntah, bersama pamannya Darmin saat dilarikan di RS dr H LM Baharuddin MKes, Senin (28/7).

RAHA, BKK – Sungguh miris nasib bocah inisial M kelas 3 SD yang bersekolah di SDN 3 Batalaiworu Raha Kabupaten Muna. Informasi yang diperoleh koran ini Selasa (29/7) dari paman korban Darmin rupanya korban M (8), sudah 3 tahun jadi sasaran bullying kakak kelasnya.

“Setelah kita tanya-tanya akhirnya anak ini mengaku kalau dirinya sudah 3 tahun atau sejak kelas 1 SD, jadi korban kekerasan kakak kelasnya di sekolah,” kata Darmin paman korban pada sejumlah media di Raha, kemarin.

“Tapi Kamis pekan lalu peristiwa tersebut kembali terjadi. Anak ini kesakitan di bagian perutnya dan bagian rusuk sampai teriak-teriak. Kemudian muntah-muntah. Setelah kita tanya-tanya akhirnya dia (korban) mengaku kalau habis dipukuli kakak kelasnya,” tambahnya.

Karena korban M kesakitan di bagian perut dan rusuk serta muntah-muntah, akhirnya kata Darmin, bocah M mereka bawa ke RS dr H LM Baharuddin Mkes.

“Karena anak ini mengalami kesakitan dan tidak bisa buang air besar, buang air kecil, kesakitan terus dan menceritakan kalau dia dipukuli kakak kelasnya, langsung kita larikan korban M ini ke rumah sakit dr H LM Baharuddin MKes,” tambah paman korban.

Akibat aksi perundungan ini, korban M saat ini masih dirawat di ruang UGD RS dr H LM Baharuddin MKes.

Kata dokter Rumah Sakit yang menangani bocah M, katanya, diduga bocah M mengalami trauma dan harus ada penanganan khusus pada korban akibat perundungan.

Sayangnya saat hal ini mau di konfirmasikan termasuk tindakan yang akan diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna tehadap Kepsek SDN 3 Batalaiworu ke Kadis Dikbud Muna Rahmat Raeba, masih sibuk melakukan rapat dengan BPJS. Telepon genggamnya dihubungi juga tidak aktif. (tri/nir)

  • Bagikan