RAHA, BKK – LA (25), seorang pemuda asal Desa Matarawa, Kecamatan Watuputih Sabtu (2/8) sekira pukul 12.30 Wita ditemukan tergantung tak bernyawa di dalam Pos Kehutanan desa setempat. Diduga kematian pemuda lajang tersebut akibat bunuh diri.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Seksi Humas Polres Muna, Iptu Baharuddin, akhir pekan kemarin (2/8) saat dikonfirmasi hal ini.
Katanya, berdasarkan keterangan saksi mata, Langkadai, siang itu dia hendak mengajak korban LA untuk mengangkut kayu. Namun saat berada di depan Pos tersebut dia tidak melihat keberadaan korban.
“Dari luar pos, saksi Langkadai memanggil nama korban berulang kali namun tidak ada jawaban. Saksi pun masuk ke dalam pos mencari rekannya tersebut. Namun tidak lama kemudian dia terkejut setelah melihat temannya tergantung di salah satu ruangan dengan kondisi tali mengikat di leher. Korban sudah meninggal,” ungkapnya.
Kemudian, karena takut saksi pun meninggalkan pos tersebut untuk memanggil temannya La Limu. Sehingga keduanya melaporkan pertiwa yang ditemukannya tersebut ke kontor polisi.
” Setelah mendapatkan laporan masyarakat, tim kepolisian langsung diturunkan untuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD dr. LM Baharuddin guna dilakukan visum,” terang Iptu Baharuddin.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, kata Baharuddin, LA tersebut sudah sekitar satu tahunan tinggal seorang diri di Pos Kehutanan, dan korban menderita gangguan mental.
“Berdasarkan hasil keterangan dokter setelah melakukan visum, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sehingga disimpulkan korban diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan,” pungkasnya Seksi Humas Polres Muna ini. (tri/nir)