BMKG Imbau Waspada Tinggi Gelombang 2,5 Meter di Perairan Baubau dan Laut Banda Sultra

  • Bagikan

Ilustrasi.

KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari kembali mengeluarkan peringatan waspada tinggi gelombang di perairan Baubau dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra) bagian Timur dan Selatan.

Gelombang di perairan tersebut berpotensi terjadi setinggi 2,5 meter. Peringatan ini berlaku 5-8 Januari 2022.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari barat daya sampai barat laut dengan kecepatan 2-20 Knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di laut banda timur Sultra bagian timur. Dengan tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan banggai bagian utara dan selatan, perairan baubau bagian selatan dan laut banda timur Sultra bagian selatan,” terang Faizal, Rabu (5/1).

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m. Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/man)

  • Bagikan