Air Bersih Tidak Kunjung Mengalir, Warga Kontunaga dan Lohia Gelar Demo Tagih Janji Politik RE-BL

  • Bagikan

Sekab Muna Eddy SH MSi Bersama Direktur PDAM Muna Muh.Nurhayat Fariki SH MH dan Kabag Humas Pemda Muna Saat Menerima Korlap Aksi Demo Masalah Air Bersih Di Kec Kontunaga dan Lohia.

RAHA, BKK – Air bersih tidak kunjung mengalir, Warga Kontunaga dan Lohia gelar demonstrasi di Kantor Bupati tagih janji politik Rusman Emba dan Bachrun La Buta (RE-BL) saat kampanye lalu.

“Mana itu janji politik Pak RE-BL saat kampaye lalu. Saat kampaye lalu masalah air bersih jadi jualan politik pak Rusman di Kecamatan Kontunaga dan Lohia. Katanya paling lama Oktober 2021 air bersih akan mengalir,” ujar koordinator lapangan (korlap) aksi Irwan Sangia, Senin (10/1).

Sekarang, lanjutnya, sudah 2022, tapi air bersih tidak juga mengalir ke rumah-rumah warga. Anehnya satu hari jelang Pilkada, air mengalir di Kecamatan Kontunaga dan Lohia, tapi esok harinya usai mencoblos, air tidak mengalir sampai saat ini.

Kata Irwan Sangia, Rusman jangan dulu bicara mau maju jadi Gubernur Sultra, jika persoalan dalam Kabupate Muna belum dibenahi, salah satunya masalah air bersih.

“Penuhi dulu janji politik pak Rusman masalah air bersih, kami menderita disana. Jangan bicara mau jadi Gubernur Sultra kalau masalah dalam Kabupaten Muna saja belum dituntaskan,” kata Irwan Sangia.

Sekitar 1 jam berorasi di pintu masuk Kantor Bupati Muna, ahirnya massa aksi dipersilahkan masuk ke Kantor Bupati Muna dan diterima Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Eddy.

“Hari ini (kemarin, red) perdana saya masuk kantor pasca dilantik jadi Sekab Muna. Saya berterimakasih adik-adik sudah datang. Masalah air bersih di Kecamatan Kontunaga dan Lohia ini bukan pemerintah diam. Saat RDP di dewan beberapa waktu lalu, sudah ada kebijakan yang diambil bahwa pemasangan Sambungan Rumah (SR) akan menggunakan Dana Desa (DD),” jelas Sekab Muna ini.

Selain menggunakan DD, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna juga mengalokasikan dipinjaman sekitar Rp5 miliar. Namun karena ada pergeseran waktu pekerjaan yang awalnya September 2021 semua proyek pinjaman akan jalan, malah bergeser hingga di 2022 belum juga jalan.

Sementara, Direktur PDAM Muna Muh Nurhayat Fariki mengatakan, bahwa sambungan rumah di Kecamatan Kontunaga dan Lohia akan terpasang Januari 2022 mendatang.

“Sekarang kita masih rakit materialnya dulu, dan sudah hampir tuntas. Jadi Januari ini untuk Desa Masalili, Mabodo, Mabolu, Waara, dan Kondogia, sambungan rumahnya akan kita pasang dan langsung masuk mengalir ke rumah-rumah warga. Totalnya ada 250 SR pada Januari ini yang akan kita pasang, dengan menggunakan DD,” tandasnya. (tri/nir)

  • Bagikan