Lakatunggal di Ranoeya, 1 Orang Penumpang Tewas

  • Bagikan

lakantas tunggal yang terjadi di Kelurahan Ranoeya Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe , 1 unit kendaraan mobil merek Toyota Agya rusak parah dan satu orang penumpangnya meninggal dunia.

UNAAHA, BKK – Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Konawe saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus lakalantas tunggal yang terjadi di Kelurahan Ranoeya Kecamatan Wawotobi.

Lakalantas itu terjadi pada Sabtu (8/1) sekitar pukul 10.30 wita, yang mengakibatkan 1 unit mobil kendaraan rusak parah dan 1 orang penumpangnya meninggal dunia.

Kepala Satuan Polisi Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Konawe Anjun Komisaris Polisi (AKP) Sri Endang Fajar Ningsih membeberkan, bahwa mobil merek Toyota Agya berpelat DT 1934 SE menabrak pohon di ruas sempadan jalan lintas Kendari-Kolaka yang sedang dikemudi Farhan (17) dan 4 orang penumpangnya yang merupakan rekannya sendiri.

Ke-4 orang tersebut, lanjutnya, masih berusia di bawa umur, dan 1 orang diantaranya seorang perempuan.

“Mereka secara bersama-sama dari Unaaha rental mobil menuju Kota Kendari jalan-jalan. Nah sepulangnya mereka kemudian mengalami musibah kecelakaan itu,” ujarnya.

Ia mengaku, kejadian tersebut murni karena human eror. Karena berdasarkan keterangan yang didapatkannya, bahwa ia (Farhan, red) mengemudikan mobil sedang dalam kondisi mengantuk.

“Ya, supir (Farhan) mengaku mengantuk saat mengemudi mobil. Begitu pula dengan 4 orang rekannya yang berada di dalam mobil sedang tertidur, sehingga mereka tidak tahu persis kejadiannya,” katanya.

Dikatakannya, saat petugas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), supir dan penumpangnya sudah tidak berada di tempat. Karena masyarakat se tempat yang datang memberikan pertolongan langsung mengevakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Kalau supir (Farhan) tidak mengalami luka parah. Sehingga langsung kita jemput dan mengamankan di ruang penyidik untuk dimintai keterangannya. Sedangkan 4 orang rekannya sempat di rawat di RS Konawe,” paparnya.

Namun, lanjutnya, keesokan harinya 1 orang diantaranya itu sudah meninggal dunia atas nama, Febrianto alias ibeng merupakan warga Kelurahan Asinua. Kemudian 3 orang diantaranya sudah dipulangkan dari RS dan sedang dalam masa pemulihan,” jelasnya.

Menurutnya, korban meninggal dunia karena mengalami luka berat di bagian kepala. Sehingga sempat di rawat di ruang ICU RS Konawe.

“Kasus ini tetap akan kita proses, kecuali ada upaya dari pihak keluarga untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan,” tandasnya.

Apalagi, kata dia, yang bersangkutan (Farhan, red) belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). (irm/nir)

  • Bagikan