Ilustrasi.
KENDARI, BKK- Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikmudora) Kota Kendari Makmur meminta, pihak sekolah mengangkat guru agama berstatus sebagai honorer yang dibiayai melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“Saat ini Kendari belum memiliki kuota untuk guru agama. Karena belum tersedia, kami minta dan sarankan kepada kepala sekolah untuk mengangkat guru agama secara honorer untuk mengisi kekosongan selama ini,” imbuh Makmur, Jumat (14/1).
Dia mengakui, hingga saat ini, Kota Kendari belum mendapatkan kuota guru agama dalam penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Kita hanya berharap sekolah mau mengangkat guru agama mengunakan dana BOS sembari mencari solusi terbaik untuk guru agama agar bisa masuk kuota PPPK nanti,” kata Makmur.
Sementara, Kepala BKPSDM Kota Kendari Sudirham mengatakan, kuota PPPK Kendari berjumlah 605 orang. Dari jumlah tersebut sebenarnya bisa dimasukan kuota guru agama, namun kendalanya ada di kementerian.
“Kemarin kami sudah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Agama untuk penyediaan guru agama, tetapi ketika pihak kami bertanya apakah disediakan kuota, ternyata belum bisa disediakan. Nah kami coba terus komunikasikan, semoga hal tersebut bisa terwujud,” pungkasnya. (cr1/man)
