Foto bersama Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun (ketiga dari kiri belakang) seusai FH Unsultra dinobatkan sebagai pemenang di Rektor Cup V. (FOTO: SUMARDIN/BKK)
KENDARI, BKK– Fakultas Hukum (FH) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berhasil menjuarai Rektor Cup V dan dinobatkan sebagai jawara ajang tahunan tersebut setelah mengalahkan Fakultas Teknik (FT) Unsultra di partai final dengan skor telak 3- 0, Rabu (19/1).
Tercatat, turnamen ini dimulai sejak 25 Desember 2021 sampai 19 Januari 2022. Dengan melibatkan 28 klub intra Unsultra maupun eksternal kampus atau siswa SMA di Kota Kendari.
Saat ditemui awak media, Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun mengapresiasi dan bangga semua pihak melibatkan diri dalam kegiatan Rektor Cup V, khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan para panitia.
Ia menjelaskan, dirinya juga sangat bangga melihat mahasiswa dan pelajar menunjukkan permainan yang sportif, sehingga memberikan contoh kepada semuanya. Katanya, ketika diberikan peringatan oleh wasit mereka menerima sesuai ketentuan yang telah disepakati.
“Jiwa- jiwa sportivitas itu selalu saya tekankan dan tanamkan, dan mereka (mahasiswa dan siswa) sudah menunjukkannya dengan sangat baik di Rektor Cup V ini,” ujarnya, Rabu (19/1).
Ia menuturkan, pelaksanaan Rektor Cup kali ini semakin memberikan semangat dan spirit baru. Sebagai rektor, kedepan akan senantiasa mendukung penyelenggaraan cabang olahraga lain. Bahkan rencana tersebut sudah dikomunikasikan kepada Ketua BEM Unsultra.
“Saya inginkan mahasiswa Unsultra ini benar- benar minat dan bakatnya tereksplor dengan baik , agar prestasi itu bisa diraih, sehingga bisa mewakili Unsultra di kanca daerah, nasional, bahkan internasional,” ucapnya.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun (tengah) menyerahkan piala kepada perwakilan tim FH Unsultra.
Lanjut dia, saat ini Unsultra sendiri mempunyai pemain- pemain berbakat dibidang olahraga seperti atlet dayung. Dan ada mahasiswanya masuk di pekan olahraga daerah (Porda). Tentunya ini merupakan potensi yang besar bagi kampus.
Sementara itu, beber dia, ditambah adanya ketentuan bahwa wisudawan terbaik tidak hanya terfokus nilai akademik semata, melainkan ditambah dengan prestasi kegiatan kemahasiswaan.
“Saya kira dengan ketentuan tersebut, mahasiswa Unsultra lebih bergairah mengikuti berbagai kegiatan yang betul- betul melibatkan dirinya untuk mengeksplor minat dan bakatnya. Baik kegiatan level daerah, nasional, bahkan internasional,” tuturnya.
Ia berharap, kedepan BEM sebisa mungkin membuat jadwal tahunan kegiatan- kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler di kampus. Sehingga, para mahasiswa Unsultra lebih betah dan lebih mencintai kampusnya. Dengan begitu, mereka rindu dengan segala aktivitas di kampus.
Diketahui, juara I FH mengantongi uang tunai RP2.5 Juta, juara II FT Rp2 Juta, juara III BEM Unsultra Rp1.5 Juta, juara IV SMAN 5 Kendari Rp800 ribu. (din)
