Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin (kiri) saat memimpin rapat terbatas
KENDARI, BKK- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggenjot pembangunan zona integritas.
“Langkah tersebut kita ambil setelah adanya pergeseran paradigma lama ke paradigma baru, yang mana seluruh jabatan kepala seksi dan kepala subbagian telah beralih ke fungsional. Sehingga, kita butuhkan percepatan adaptasi,” ujar Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin, Rabu (19/1).
Pada saat yang sama, sambung dia, diinginkan semua oejabat fungsional menyesuaikan dengan pekerjaannya yang berbasis angka kredit. Maka dari itu, pembagian pekerjaan harus merata, untuk mendukung kerja masing-masing dalam mengumpulkan angka kredit tersebut.
Zainal mengingatkan, agar tingkat intensitas perjalanan dinas didistribusi dengan baik, tidak boleh melakukan perjalanan dinas berikutnya jika laporan perjalanan dinas sebelumnya belum dimasukan.
“Bagi pegawai yang memiliki kompetensi dan mendukung percepatan gerakan pimpinan dan gerakan institusi boleh diberi reward melampaui perjalanan dinas pegawai lainnya yang bekerjanya biasa-biasa saja,” katanya.
Selain itu, Zainal juga meminta, agar realisasi anggaran terus digenjot. Dan pembagian rencana kerja anggaran setiap subbag harus diatur secara proporsional, serta dikelola orang yang benar-benar bekerja dan bertanggung jawa.
Zainal juga meminta kepada kepada para pejabat pengadaan dan pejabat pembuat komitmen (PPK) agar mempercepat pengadaan kebutuhan di Madrasah dan KUA.
“Hal-hal yang bersifat teknis harus benar-benar menjadi perhatian sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari. Proporsionalitas dan profesionalitas harus terus dijaga. Jangan saling mencemburui satu sama lain, jika ada masalah semua harus didiskusikan dengan baik. Kecemburuan di lingkungan kerja bisa merusak silaturahmi,” pungkasnya. (cr3/man)
