Salah seorang anak menunggu hasil pemeriksaan oleh tenaga kesehatan untuk di vaksinasi, Rabu (19/1). (FOTO: MITA/BKK)
KENDARI, BKK– Vaksinasi anak usia 6-12 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan penyuntikan perdana di Sekolah Dasar (SD) 2 Baruga Kota Kendari, Rabu (19/1).
Wali Kota Kendari H Sulkarnain mengatakan, vaksinasi anak akan digilir di seluruh sekolah yang ada.
“Sudah dijadwalkan untuk seluruh sekolah di Kota Kendari. Dengan dimulainya vaksinasi anak secara masif, Insya Allah ke depan pemerintah bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka secara full tanpa ada rasa kekhawatiran anak didik akan terpapar Covid-19,” katanya.
Berkait orangtua murid yang engan mengizinkan anaknya divaksinasi, Sulkarnain mengatakan, pihaknya akan memberikan penjelasan dan pendekatan secara persuasif.
“Kita akan yakinkan dan tunjukkan fakta-fakta dan data-datanya agar orangtuanya mau mendukung program ini. Toh ini untuk kebaikan mereka. Pemerintah melakukan ini untuk melindungi mereka. Jadi, tidak ada pemaksaan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) drg Rahminingrum mengungkapkan, jenis vaksin yang diberikan kepada anak 6-11 tahun adalah Sinovac.
Alasannya, efek Sinovac relatif lebih ringan dari jenis vaksin lainya.
“Adapun masyarakat umum yang mau menggunakan Sinovac hanya dibolehkan untuk penggunaan dosis kedua. Sedangkan dosis pertama bisa menggunakan jenis vaksin seperti Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca yang saat ini masih tersedia di Kendari,” terang Rahminingrum. (cr1/iis)
