Adi Suharna. (FOTO: WATY/BKK).
KENDARI, BKK – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Kendari terus meningkatkan program kerja untuk mendapatkan realisasi penerimaan yang lebih maksimal.
Olehnya itu, KPKNL Kendari menggenjot sinergitas dan kolaborasi berbagai stakeholder di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala KPKNL Kota Kendari, Adi Suharna mengatakan di tahun 2022 ini lebih mengoptimalkan program kerja diantaranya meningkatkan kerjasama dengan semua satuan kerja pusat dan daerah sesuai tugas fungsi KPKNL Kendari dalam pengelolaan kekayaan negara atau daerah, pengurusan piutang negara atau daerah, pelayanan lelang hak tanggungan dan penilaian barang milik negara (BMN) atau barang milik daerah (BMD).
“Kemudian meningkatkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sesuai tugas fungsi KPKNL Kendari,” katanya, Kamis (20/1).
Dijelaskannya, menurut Undang-undang (UU) Nomor 20 tahun 1997 tentang penerimaan negara bukan pajak adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan.
“Kemudian juga bersumber dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan, penerimaan dari pelayanan yang dilaksanakan pemerintah dan penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan yang berasal dari pengenaan denda administrasi,” ucapnya.
Selain itu, kata Adi, rencana program kerja selanjutnya yaitu meningkatkan kerjasama dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk pelayanan lelang sukarela melalui website lelang.go.id sebagai sarana pemasaran produk UMKM provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di daerah.
“Olehnya itu, kami mohon dukungan semua stakeholders dan masyarakat Sultra atas upaya KPKNL Kendari untuk meraih predikat WBBM dari Kemenpan RB tahun 2022 ini,” tuntasnya. (cr4/nan)
