Ilustrasi.
RAHA, BKK – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muna, setiap tahun selalu membuka kuota penerimaan CPNSD.
Hal ini dilakukan untuk menjawab tuntutan masyarakat yang sangat membutuhkan pekerjaan sebagai PNS. Apalagi di Muna tidak ada perusahaan besar seperti di daerah lain. Hingga tumpuan masyarakatnya hanya menjadi PNS.
Imbasnya, jumlah PNS yang pensiun dan penerimaan tidak pernah seimbang. Saat ini jumlah PNS di Muna mencapai 5.695 orang. Sedangkan PNS yang pensiun sangat sedikit.
“Jumlah PNS kita yang pensiun di 2021 hanya 150 orang saja. Sedangkan tahun 2022 ada 220 orang, termasuk 3 orang penjabat eselon II,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten Muna Andi Mapitumba, pada koran ini kemarin.
Jika dibandingkan angka PNS yang pensiun dan jumlah penerimaan PNS 2 tahun terakhir saja belum seimbang.
“Di 2020 sampai di 2021, kuota penerimaan PNS kita lebih 400 orang. Sedangkan yang pensiun cuman 370 orang dari tahun 2021 sampai 2022. Rata-rata setiap tahun PNS yang pensiun itu berkisar 150 sampai 200 orang saja di Muna. Tentu PNS yang pensiun itu berdasarkan data dari BKN,” jelas Andi Mapitumba.
Ditanya 3 pejabat eselon II yang akan pensiun di 2022 ini, Andi menyebutkan adalah Dahlan Kalega (Kepala Dinas Kominfo Muna sekaligus Plt BPBD Muna). Kemudian Amrin Fiini Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Muna, dan LM Ruslan Asiten I Setda Muna. (tri/nir)
