HPN 2022 Kendari, Presiden Akan Gunakan Pakaian Tenun Masalili

  • Bagikan

Bupati Muna Rusman Emba Bersama istri, Yanti Setiawati, didampingi Wabup Bachrun dan Istri memakai tenun Masalili dalam sebuah acara.

RAHA, BKK– Hari Pers Nasional (HPN 2022 akan diperingati di Kota Kendari pada 6-9 Februari 2022.  Presiden Jokowi dikabarkan hadir, dan rencananya memakai pakaian tenun Masalili dari Kabupaten Muna.

Informasi yang diperoleh wartawan koran ini dari Wakil Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Muna Hardani Muuri SE MSi, tenun Masalili yang dipesan khusus untuk Presiden dan rombongannya, sudah dipesan sejak jauh hari.

“Adalah Dekranasda Muna yang memfasilitasi Dekranas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat memesan pakaian tenun Masalili,” ungkap Hardani Muuri, Minggu (23/1).

Masih kata dia, di HPN nanti semua peserta akan menggunakan tenun Masalili.

“Ibu Hera dari Dekranas Sultra yang datang langsung ke Muna memesan langsung tenun Masalili. Kita antar langsung pihak Dekranas Sultra ke para perajin tenun di Desa Masalili. Saat ini kain tenun Masalili yang akan dipakai di HPN sedang dibuat para perajin,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Promosi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Muna.

Menurut dia, penggunaan tenun Masalili di HPN 2022 merupakan bentuk dukungan Pemprov Sultra terhadap promosi dan pemasaran tenun di Masalili.

“Hal ini sesuai arahan Bapak Gubernur dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dekranasda Sultra DR Hj Nur Endang Abbas SE MSi,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Dekranasda Muna Yanti Setiawati Rusman SE MSi mengucap alhamdulilah bahwa promosi dan pendampingan yang dilakukan terhadap para perajin selama ini tidak sia-sia.

“Perlahan tenun Masalili mulai diminati secara nasional. Mudah-mudahan ke depannya bisa sejajar dengan kain lainnya di Nusantara,” katanya.

Bahkan, baru-baru ini para kepala BPS provinsi se-Indonesia juga memakai tenun Masalili dalam kegiatannya.

“Benar, para kepala BPS provinsi se-Indonesia dalam rapat BPS di Surabaya pada 18-21 Januari 2022 juga memakai tenun Masalili. Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala BPS Sultra yang telah menginisiasi dan Kepala BPS Muna yang telah memfasilitasi sehingga tenun Masalili menjadi pilihan seragam dalam kegiatan nasional itu,” pungkasnya. (tri/iis)

  • Bagikan