Tamrin Mau.
LABUNGKARI, BKK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menyebutkan, bahwa stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di daerah itu masih tersisa 1.770 keping.
Kepala Disdukcapil Buteng Tamrin Mau mengatakan, stok tersebut masih aman hingga beberapa pekan ke depan. Setiap bulannya disdukcapil mampu mencetak hingga 1.400 KTP-el.
“Setiap hari kita mampu melayani masyarakat yang melakukan perekaman KTP-el sekitar 60-80 keping.
Dalam sepekan, kata dia, sekira 300-400 keping. Jika sebulan, sekitar 1.300-1.400 keping yang dihabiskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak pernah mengalami kekosongan blangko KTP-el, adapun tidak melakukan pelayanan itu dikarenakan tinta ribbon yang cukup sulit ditemukan bahkan harganya pun cukup mahal.
“Kendala yang selalu kita hadapi pada saat pencetakan KTP-el biasanya masalah tinta ribbon yang habis, barang ini cukup mahal dan jumlahnya terbatas, sementara untuk masalah server, blanko kosong itu jarang sekali kita dapatkan,” katanya.
Dia membeberkan, bahwa stok blanko KTP-el dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri akan diberikan tiap bulan, namun harus berdasarkan laporan harian perekaman KTP-el.
“Biasanya setiap bulan kita dapat jatah sekitar 2.000 keping dari kementerian, tetapi dengan jumlah itu kadang tidak mencukupi,” tandasnya.
Tapi, kata dia, jika blangko habis maka pihaknya bisa pinjam ke Disdukcapil provinsi atau daerah tetangga. (m1/nir)
