Ilustrasi.
RAHA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna mulai melakukan vaksin dosis 2 dengan target sasaran sebanyak 163.266.
Hingga kini, total masyarakat Muna yang sudah divaksin baru mencapai 29,60% atau sebanyak 48.326.
Untuk mempercepat pencapaian target vaksin dosis 2, Bupati Muna bersama seluruh OPD lingkup Pemkab Muna, IDI Muna, TNI/Polri, kembali melakukan pendirian posko-posko vaksinasi disetiap pintu masuk pelabuhan di Kabupaten Muna.
Masyarakat yang datang maupun keluar Kabupaten Muna akan diperiksa apakah sudah divaksin tahap 1 dan tahap 2. Jika belum, maka langsung divaksin di posko-posko yang telah disiapkan.
“Kita harus terapkan sistem seperti kita lakukan pada vaksin dosis 1. Agar target vaksin dosis 2 cepat tercapai. Semua pintu-pintu masuk dan keluar Kabupaten Muna baik perbatasan, harus kita jaga ketat dan bila perlu mendirikan tenda-tenda tim vaksinasi,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Muna La Ode Wahid Agigi dalam rapat koordinasi percepatan pemberian vaksin dosis 2, Senin (24/1).
Dia pun berharap, stok vaksin dosis 2 cukup, agar kegiatan vaksinasi dosis 2 dapat berjalan lancar.
“Karena jangan sampai kita gencar lakukan vaksinasi dosis 2, tapi stok vaksin yang kita punya malah kurang. Jadi, tolong stok vaksin dosis 2 ini harus cukup tersedia,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muna La Ode Rimba Sua menjamin jika stok vaksin dosis 2 dan untuk anak usia 6-11 tahun cukup tersedia.
“Saat ini stok vaksin kita ada 10 ribu dosis, 6 ribu dosis ada di TNI dan 4 ribu dosis ada di Polri. Tapi kita akan minta kembali jika stok mulai kurang. Jadi masalah stok vaksin tidak ada masalah,” tuntas Kadinkes Muna ini. (tri/nir)
