KPPN Kendari Sebut Realisasi DD Capai 100%

  • Bagikan

Teguh Ratno Sukarno. (FOTO: WATY/BKK)

KENDARI, BKK – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari, Teguh Ratno Sukarno menyebutkan total presentase realisasi anggaran dana desa (DD) mencapai 100%.

“Jadi untuk dana desa, alhamdulillah sudah tersalurkan 100% semuanya pada periode Januari 2021 hingga 10 Januari 2022. Baik itu berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada 36.000 keluarga penerima manfaat (KPM), juga disalurkan diluar BLT sebesar Rp782 miliar itu 100% terserap,” katanya, Kamis (27/1).

Teguh menuturkan, pengelolaan DD diserahkan langsung kepada masing-masing pemerintah daerah dan pemerintah desa berupa BLT serta untuk kegiatan yang lain seperti pariwisata dan sektor lainnya.

“Jika ada penduduk yang tidak menerima BLT bisa jadi telah menerima bantuan dari kementrian yang lain dan mungkin sudah dianggap mampu, sehingga tidak perlu menerima bantuan sosial dari manapun,” ungkapnya.

Dijelaskan, realisasi dana desa diberikan kepada lima instansi kabupaten yakni Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Bombana.

“Kami mendorong pemerintah daerah agar menyalurkan dana desa karena salah satu penggerak roda perekonomian yaitu transaksi di masyarakat meningkat. Dan alhamdulillah realisasinya telah mencapai 100%,” ujar Teguh.

Lanjutnya, untuk Kabupaten Konawe dengan jumlah 291 desa terselurkan dana desa 100% dari pagu yang ada sebesar Rp223,44 miliar, Kabupaten Konawe Selatan dengan jumlah 336 Desa tersalurkan sebesar Rp251,85 miliar dengan presentasi penyaluran sebesar 100%.

Kemudian, untuk penyaluran dana desa di Kabupaten Konawe Utara dengan jumlah 159 Desa sebesar Rp125,76 miliar. Kabupaten Konawe Kepulauan dengan jumlah 89 Desa tersalurkan sebesar Rp75,25 miliar dan Kabupaten Bombana dengan jumlah 121 Desa tersalurkan sebesar Rp107,17 miliar.

“Total dana desa yang disalurkan selama tahun 2021 yaitu sebesar Rp782 miliar pada wilayah kerja KPPN Kendari. Tersalurkan sebesar 100% dari total pagu yang ditargetkan di tahun 2021” tandasnya. (cr4/nan)

  • Bagikan