Penerimaan Penghargaan, Realisasi APBD terbaik II se-Indonesia diserahkan Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas. (FOTO: MANSIRAL)
LASUSUA, BKK – Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) kembali menorehkan prestasi, dengan meraih predikat atau peringkat II Nasional dalam realisasi anggaran Tahun 2021.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kolut Taufiq Burhan mengatakan, bahwa pihaknya diberikan Award dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam realisasi atau penyerapan anggaran Tahun 2021.
“Alhamdulillah, meraih reward dari Kemendagri dalam hal realisasi anggaran Tahun 2021, peringkat II Nasional dengan nilai 96,49% dibawah Kabupaten Gayo Lues Provensi Aceh dengan nilai 96,76%,” kata Taufiq, Kamis (27/1).
Menurutnya, kalau perhitungan penyerapan atau realisasi anggaran Tahun 2021 berdasarkan laporan secara online dinilai pada Januari, maka realisasi anggaran Kolut mencapai 98,09% atau peringkat I Nasional. Namun penilaian realisasinya dilakukan pada Januari.
“Reward kami terima pada Rabu melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diserahkan Wakil Gubernur H Lukman Abunawas,” ujar Taufiq.
Selain reward dalam bentuk piagam, lanjutnya, dari informasi media dari Mendagri, Pak Tito Karnavian ada reward bagi daerah masuk 10 besar penyerapan APBD terbaik, dalam bentuk Dana Insetif Daerah (DID) untuk Tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi.
“Baru tahun ini Pemkab Kolut masuk 10 besar penyerapan APBD terbaik. Namun sejak lama penyerapan APBD cukup bagus dan konsisten,” jelas Taufiq.
Taufiq mengungkapkan, untuk di 2022 ini, pihaknya optimistis akan lebih hebat dan terbaik. Pasalnya, pihaknya telah memberikan peringatan pada semua organisasi perangkat daerah (OPD) menargetkan untuk menyelesaikan proyek lelang sebelum 31 Januari.
Taufiq menambahkan, kegiatan atau proyek lelang yang membuat realisasi anggaran terlambat. Namun, di 2022 ini pihaknya optimis akan meraih predikat terbaik penyerapan APBD. (ral/nir)
