Kedapatan Mencuri, Seorang Pemuda Nyaris Diamuk Massa

  • Bagikan

Pemuda S (Duduk) saat diamankan Polisi. (FOTO: SUHARDIMAN/BKK)

KENDARI, BKK – Seorang pemuda nyaris diamuk massa di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Kamis (27/1) malam.

Pemuda berinisial S (16) itu,

kedapatan bersembunyi usai melakukan pencurian di salah satu rumah di Jalan Kamboja, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Halaq (42) warga yang pertama kali menemukan pemuda tersebut bersembunyi di mobil pick up miliknya yang terparkir di depan rumah sekitar pukul 21.30 Wita.

“Saya tadi sore itu beli air kemasan, simpan dalam mobil. Saat saya mau ambil, tiba-tiba saya lihat ada orang dalam mobil. Saya tanya kamu siapa, katanya dia dikejar orang. Begitu katanya dia dipalak,” ujar Halaq saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat dilakukan interogasi kepada pria tersebut, kata Halaq, pemuda ini mau menjual handphone (HP).

Kemudian, HP tersebut diperiksa oleh Halaq, ditemukan disitu pesan singkat (SMS) isinya “tolong dikembalikan itu HP atau uang”.

“Saya telfon itu nomor. Ternyata benar, nomor yang SMS itu, HP beserta uangnya hilang. Saya suruh datang ambil disini, kemudian datang rame-rame orang,” kata Halaq.

Warga yang datang, kata Halaq, sebagian mengaku barangnya berharganya juga hilang.

Mereka menduga pemuda itu juga yang mencuri. Sehingga, pemuda tersebut nyaris diamuk massa.

Beruntung, polisi yang datang segera mengamankan yang bersangkutan dan membawanya ke Mapolsek Kemaraya.

Nur (28), warga yang mengaku kehilangan HP yang sempat ditemui di lokasi kejadian mengaku HP tersebut milik orang tuanya.

Selain HP, kata Nur, pelaku yang masuk ke dalam rumah orang tuanya mengambil dompet yang berisikan sejumlah uang dan kartu Identitas orang tuanya.

“Saat masuk dikira saya punya kemenakan, orang masih tidur. Orang tua saya bangun, hanya dilihat belakangnya (pelaku). Saat dicek sudah terhambur isi rumah, dompet dan HP sudah hilang. Saya SMS minta kembalikan itu, jadi saya datang karena ditelfon, ” ujar Nur.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kemaraya, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Marvi Oksiriana Cakti menuturkan pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kemaraya.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait tempat kejadian perkara (TKP) atau korban lainnya.

“Iya, anak dibawa umur. Nanti ya pak (perkembangannya). Soalnya masih di kembangkan dulu ada TKP lain atau tidak sama korban juga,” pungkasnya. (cr2/nan)

  • Bagikan