OJK: Muna Jadi Daerah Penyalur KUR Terbanyak

  • Bagikan

KENDARI, BKK- Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Arjaya Dwi Raya mengungkapkan, Kabupaten Muna menjadi daerah terbanyak menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) pada 2021.

Muna menyalurkan sebesar Rp538 miliar lebih dengan jumlah debitur 15.646. Program KUR dimaksudkan untuk percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Jadi, Muna turut mendorong pertumbuhan pelaku usaha di daerah, sehingga geliat ekonomi masyarakat juga semakin meningkat,” katanya, Jumat (28/1).

Dijelaskan, pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan penyalur KUR.  Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi, yang disalurkan pada pelaku UMKM, badan usaha atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan.

“Secara keseluruhan, hingga Desember 2021 kami mencatat penyaluran KUR di Sultra mencapai sekitar Rp3,4 triliun dengan sebanyak 84.629 debitur,” ujarnya.

Selain Muna, lanjut dia, penyalur KUR terbanyak setelah itu Kabupaten Kolaka Rp475,72 miliar dengan 11.967 debitur, dan Kota Kendari Rp440,58 miliar dengan debitur 7.084 orang.

Kemudian, Kabupaten Konawe mencapai Rp400,08 miliar dengan 10.781 debitur, Konawe Selatan (Konsel) Rp367,79 miliar dengan 9.530 debitur.

Arjaya menambahkan, jika dilihat dari sisi penyaluran, bank yang mendominasi penyalur terbanyak yaitu BRI mencapai Rp2,3 triliun. Kedua Bank Mandiri mencapai Rp687 miliar.

“Kami berharap dengan adanya KUR yang disalurkan pihak perbankan, UMKM di Sultra dapat terus bangkit dan berkembang, sehingga perekonomian semakin pulih seperti sebelum adanya pandemi Covid-19,” tandasnya. (cr4/iis)

  • Bagikan