Keluarga Agustinus Ajak Masyarakat Agar Selalu Jaga Sultra Damai

  • Bagikan

Roni

KENDARI, BKK – Warga memadati kediaman almarhum Agustinus di Lorong SMK Pelayaran, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, baru-baru ini.

Doa bersama yang dilaksanakan keluarga besar almarhum Agustinus itu tampak khusyuk dan khidmat. Kegiatan tersebut diawali dengan menziarahi makam Agustinus pada sore hari dan dilanjutkan dengan doa bersama.

Pihak kepolisian diminta untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap Agustinus akibat bentrokan dua kelompok beberapa waktu lalu. Permintaan itu disampaikan keluarga korban, Roni kepada awak media, Rabu (27/1/2022).

“Kami pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan almarhum Agus. Namun harapan kami agar pihak kepolisian bekerja secara profesional dalam penegakan hukum atas meninggalnya adik kami,” ungkap Roni yang merupakan kerabat korban.

Roni mengajak masyarakat Kendari agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Roni berharap masyarakat Kendari khususnya dan Sultra secara umum menjaga kehidupan yang damai dan saling menghormati satu sama lain. “Saya berharap kejadian-kejadian seperti ini jangan terulang kembali. Mari kita hidup damai dan saling menghormati satu sama yang lain dalam membangun Sulawesi Tenggara lebih maju dan berkembang,” ucapnya.

Mewakili keluarga dan pemuda NTT, Roni mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polda Sultra karena responsif, tanggap, serta cepat terhadap peristiwa ini dan terus bekerja mengungkap kasus tersebut. “Kami berharap proses hukum perkara ini dapat berjalan dengan baik dan adanya penegakan hukum yang seadil-adilnya,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka provokator bentrokan  di Kota Kendari, sehingga totalnya menjadi 7 orang. Mereka ada yang berperan sebagai penghasut hingga ada yang diduga pelaku penganiayaan. Dari 7 tersangka yang kini ditahan, 5 orang merupakan pelaku penghasutan, 1 pelaku penganiayaan, dan 1 pelaku perusakan. (*/bk)

  • Bagikan