Komunitas Masyarakat Kota Lama Dukung Kamtibmas Kendari yang Aman dan Damai

  • Bagikan

Komunitas Masyarakat Kota Lama saat melakukan pertemuan.

KENDARI, BKK – Kota Kendari memiliki struktur masyarakat sama seperti Indonesia mini, karena semua suku dan agama memiliki tekad yang sama untuk selalu menjaga kebersamaan, persatuan, dan kesatuan di antara kemajemukan.

Olehnya itu, guna menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman, dan damai di Kota Kendari, masyarakat kota lama yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Kota Lama mendukung kepolisian melakukan langkah-langkah penegakan hukum.

Kepada awak media, Anwar Walen selaku perwakilan kelompok masyarakat Gunung Jati, yang juga merupakan pengurus ormas Semut Merah menyatakan bahwa pihaknya mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta siap untuk terus bersinergi dengan Polri dalam mewujudkan Kamtibmas di Kota Kendari,

Anwar juga mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari agar selalu menjaga, merawat, dan mengawal keutuhan NKRI. Dia menyerukan jangan mudah terprovokasi sekelompok orang yang ingin memecah belah kerukunan bermasyarakat yang telah lama sudah terjaga di Kota Kendari.

“Jangan sampai kita mudah terprovokasi, mari menjaga kondusivitas daerah dengan tetap menjaga dan mempertahankan kerukunan, kekompakan, kebersamaan. Karena kita semua bersaudara, apa pun suku kita, apa pun agama kita, semua itu adalah satu kesatuan yang tidak boleh terpisahkan,” katanya, Minggu (30/1/2022).

Anwar menambahkan, beberapa forum dan puluhan paguyuban maupun organisasi masyarakat sangat berperan aktif membantu pemerintah, kepolisian dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum di daerah Kota Kendari.

“Tugas dan fungsi forum, paguyuban maupun ormas sangat strategis dalam pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama, sehingga Kendari tetap aman dan kondusif. Oleh karena itu, terus tingkatkan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga seluruh daerah di Sultra tetap aman dan kondusif,” pesan Anwar. (*/bk)

  • Bagikan