HIPTI dan Himas Akan Berdayakan Masyarakat

  • Bagikan

KENDARI, BKK- Sebagai upaya memajukan perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra), Pengurus Besar (PB) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait pengembangan usaha bersama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Masyarakat Sinjai (Himas) Sultra.

Dalam penandatanganan tersebut masing-masing diwakili ketua mum kedua organisasi. PB HIPTI oleh Rusmin Abdul Gani dan DPW HIMAS oleh Sopyan SE MM.

Ketua PB HIPTI Rusmin Abdul Gani mengatakan, tujuan penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan guna memaksimalkan hasil produksi dari petani dan nelayan melalui industri teknologi yang akan dikelola oleh masyarakat, dimana kita ketahui Sultra adalah daerah maritim dan agraris.

Dua hasil produksi ini melalui kerja sama, kita ingin maksimalkan. Kita ingin mengakomodir pasarnya,

”Ceruq pasar yang sangat terbuka lebar, tentu menjadi dasar dari penandatangaan MoU ini” ucapnya.

Salah satu target ceruq pasar terbesar kita dari hasil produksi komoditas pertanian dan nelayan adalah perusahaan dan karyawan industri di Morowali dan PT Virtu Dragon Nickel Industri (VDNI), yang memiliki ribuan pekerja baik lokal maupun pendatang.

Rusmin berharap, dengan terealisasinya perjanjian kerja sama tersebut juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal Sultra.

“Kita berharap kolaborasi ini menghasilkan industri teknologi, agar hasil produktivitas petani dan nelayan lebih maksimal dan memiliki harga yang relatif tinggi,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPW Himas Sultra Sofyan menyampaikan, dengan adanya MoU ini maka HIPTI dan Himas dapat bersinergi dalam beberapa hal, di antaranya meningkatkan perekonomian Sultra, peningkatan SDM bersama.

“Dan yang sangat terpenting pula adalah bagaimana bersama menjaga Kamtibmas agar iklim investasi dan perekonomian Sultra bisa lebih cepat maju,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan