Rektor Wisuda Ribuan Sarjana UHO Secara Online dan Offline

  • Bagikan

Prosesi wisuda program doktor ke 30, magister ke-59, profesi dokter ke-27, Program PPG ke-9, sarjana ke-92 dan PPV ke-91, periode Oktober 2021–Januari 2022.

KENDARI, BKK- Dalam rangka pencegahan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sebanyak 2.808 orang wisudawan/wisudawati Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terpaksa menjalankan wisuda secara online dan offline, di Sport Center, Senin (31/1).

Ribuan peserta wisuda tersebar di  15 fakultas, 1 program pendidikan vokasi, dan 1 program pascasarjana.

Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, rincian peserta wisuda, adalah PPs terdiri program doktor 7 orang, mrogram magister 313 orang, FKIP 471 orang, FEB 172 orang, FISIP 289 orang, FP  141 orang , FT  176 orang, FMIPA 124 orang.

Fakultas Hukum 75 orang, FPIK  67 orang, FKM  34 orang, FK  52 orang; Profesi Dokter 44 orang, FPt  52 orang, FHIL 37 orang, FIB  113 orang, FF  19 orang, FITK  99 orang, PPV  89 orang.

Ia menjelaskan, wisudawan dan wisudawati ini telah menunjukkan keberhasilan dalam menempuh pendidikan di UHO.

“Selaku pimpinan UHO, saya mengucapkan selamat kepada semua yang telah berhasil menjadi lulusan terbaik saat ini,” ujarnya saat membawakan sambutan di upacara senat terbuka UHO dalam rangka wisuda periode Oktober 2021- Januari 2022.

Ia menuturkan, bagi yang belum menjadi lulusan terbaik, jangan berkecil hati, terbuka kesempatan selanjutnya yang dapat ditempuh untuk menjadi yang terbaik.

Bagi yang mau melanjutkan studi, silahkan dilanjutkan, semoga diwisuda berikutnya, bisa juga menjadi lulusan yang terbaik.

“Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini akan dilanjutkan untuk digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan,” ucapnya.

Lanjut dia, ilmu yang telah didapatkan selama kuliah di UHO bisa mengantarkan wisudawan dan wisudawati untuk mencapai kesuksesan berikutnya, seperti apa yang telah di cita-citakan.

“Kejarlah impian setinggi-tingginya, jangan mudah menyerah, tantangan demi tantangan mesti anda lewati, untuk bisa mencapai tujuan dan cita-cita anda semua,” tuturnya.

Prof Zamrun berharap, wisudawan dan wisudawati  bisa menjadi lebih sukses, tongkat estafet kepemimpinan akan berada di tangan generasi muda berikutnya. Untuk itu, siapkanlah diri anda, pantaskan diri anda jauh-jauh sebelum kesempatan itu datang.

Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar bisa lebih baik. Bangsa ini membutuhkan  generasi muda jadi pemimpin yang energik, kreatif, inovatif dan adaptif yang mampu membawa pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung. (din/man)

  • Bagikan

Exit mobile version