Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kendari Tersendat Izin Orangtua

  • Bagikan

drg Rahminingrum. (FOTO:MITA/BKK)

KENDARI, BKK- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum mengakui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun masih tersendat dan terkesan lambat.

“Karena memang belum semua orangtua atau wali mau mengizinkan anaknya disuntik vaksin,” beber drg Rahminingrum, Senin (31/1).

Dikatakan, izin dari orangtua atau wali tersebut menjadi kendala saat ini. Dengan begitu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada pihak orangtua atau wali murid.

“Kita harus yakinkan mereka bahwa vaksinasi itu sangat penting untuk melindungi anak dari Covid-19,” ujar Rahminingrum.

Rahminingrum membeberkan, sebagian orangtua belum mengizinkan anaknya disuntik vaksin karena takut akan dampak yang nantinya akan ditimbulkan.

“Mereka (orangtua, red) takut dampak yang ditimbulkan. Padahal, informasi-informasi yang didapat para orangtua itu belum tentu kebenarannya. Vaksin dilakukan hanya sebatas melindungi,” tandasnya.

Menurut dia, masih banyak orangtua atau wali yang termakan informasi hoaks terkait vaksinasi.

Lebih lanjut, Rahminingrum menghimbau, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (ptokes). Dengan cara memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. (cr1/man)

  • Bagikan