Progres Vaksinasi Booster Lansia di Kota Kendari Seperti Jalan Kura-kura

  • Bagikan

drg Rahminingrum (FOTO: MITA/BKK)

KENDARI, BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengakui, sampai saat ini progres vaksinasi booster kelompok lanjut usia (lansia) masih cukup lambat.

Bahkan Dinkes mengumpamakan, bahwa progresnya seperti kura-kura yang sedang jalan.

Kepala Dinkes Kendari, drg Rahminingrum, Rabu (2/2) mengatakan sejak dibuka tanggal 19 Januari 2022 kemarin bersamaan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, baru ada 230 lansia (1,35%) yang disuntik booster dari target 17.040 orang lansia di Kota Kendari.

“Booster lansia sekarang itu juga masih sangat lambat baru sedikit yang disuntik. Kalau diumpamakan, jalanya kaya kura-kura. Karena sampai hari inj baru 230 orang (1,35%) yang menerima suntikan booster,” katanya.

Ia pun membandingkan dengan progres vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sedikit lebih banyak. Meskipun juga masih terkendala dengan izin orang tua yang belum mau anaknya disuntik vaksin.

“Launchingnya kan bersamaan, tapi memang lansia ini perlu menjadi kerja keras kita bersama. Karena tidak semua lansia mau di vaksin, kita mesti melakukan pendekatan kepada mereka langsung dan bahkan kepada anak atau keluarganya agar mau di vaksin,” ujarnya.

Rahmi mencatat, hingga data terbaru per 31 Januari 2022, capaian vaksinasi lansia di Kota Kendari untuk dosis satu sebanyak 8.879 orang (52,11%), dosis dua sebanyak 6.620 orang (38.85%), dan booster baru 230 orang (1,35%). (cr1/nan)

  • Bagikan