BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 2,5 Meter di Perairan Baubau dan Wakatobi

  • Bagikan

Ilustrasi.

KENDARI, BK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya gelombang tinggi 2,5 meter (m) di Perairan Baubau, Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringatan berlaku sejak 4 Februari hingga 7 Februari 2022.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari barat laut sampai timur laut dengan kecepatan 2-20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banggai, Perairan Teluk Tolo dan Perairan Menui Kendari. Kemudian tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Utara, Perairan Baubau bagian Selatan, Perairan Teluk Tolo bagian Barat dan Timur, Laut Banda Timur Sultra bagian Timur dan Selatan dan Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur,” terang Faizal, Jumat (4/2).

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m. Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/man)

  • Bagikan