Mahmud. (FOTO: HUSAIN/BKK)
LANGARA, BKK – Pascaditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Mahmud fokus benahi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi yang dinahkodainya tersebut.
Peningkatan kedisiplinan pegawai di instansi yang baru dipimpinnya tersebut, jelas Mahmud, tidak lepas dari upaya mendorong visi Bupati Amrullah bersama wakilnya Andi Muhammad Lutfi menuju Wawonii Bangkit atau Wawonii berkembang, kompetitif, dan tangguh.
“Setelah dilantik pada tanggal 31 Januari, alhamdulillah kami langsung melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama pegawai di keuangan ini, dan yang paling utama saya tekankan adalah kedisiplinan, karena apapun perencanaan kita, apapun kegiatan-kegiatan kita, manakala tidak dibarengi dengan komitmen dan disiplin maka tidak akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, Badan Keuangan ini sebagai lalulintas keuangan daerah, program-program daerah tidak akan terlaksana dengan baik kalau pegawai di instansi ini tidak bekerja maksimal atau disiplin.
Ketua Taekwondo Konkep tersebut mengingatkan kepada seluruh ASN lingkup BKD Konkep terkait sanksi jika mengabaikan kedisiplinan. Sanksinya mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga pencabutan hak-hak sebagai ASN akan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.
“Dalam peraturan pemerintah itu jelas bahwa jika ASN tidak melaksanakan tugas, misalnya dua hari itu teguran lisan, tiga hari teguran tertulis, kalau tidak ada perubahan diberi surat teguran dua, satu bulan diberikan pernyataan tidak puas yang diiringi dengan surat pemblokiran rekening di BPD,” jelasnya.
“Hal seperti itu juga pernah saya lakukan waktu masih di Bagian Umum, salah satu ASN setelah berkomunikasi dengan pimpinan selain haknya dicabut juga diturunkan pangkatnya, karena memang memenuhi syarat untuk sanksi-sanksi itu, dan insya Allah peraturan seperti itu akan saya berlakukan di Badan Keuangan ini,” tambahnya. (ain/nir)
