Feri Kendari-Langara Berhenti Beroperasi Sementara

  • Bagikan

Penampakan pintu kapal feri KMP Bahteramas usai tabrakan dengan kapal minyak, Sabtu (5/2)).

KENDARI, BKK- Tabrakan yang dialami Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahteramas dengan sebuah kapal minyak pada Sabtu (5/2), membuat feri yang melayani Kendari-Langara itu mengalami kerusakan dan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Benny Nurdin Yusuf secara rinci menjelaskan, kasus tabrakan KMP Bahteramas dengan sebuah kapal minyak sudah tertangani.

“Pertama, kita bersyukur tidak ada korban jiwa. Dari data yang kami terima, 100 penumpang dan 25 kendaraan roda 2, dan 1 kendaraan roda 5 alhamdulillah semua bisa terevakuasi dan tidak ada masalah. Jadi, penanganannya syahbandar masing-masing sudah melakukan, baik syahbandar laut maupun syahbandar perhubungan,” paparnya, Minggu (6/2), dihubungi melalui sambungan telepon.

“Kerusakan tidak terlalu parah, karena hanya bersenggolan saja. Tapi, bagaimana pun karena ada kerusakan, ramp door (pintu masuk) ini bagian dari pada struktur. Jadi melakukan perbaikan harus melakukan pemeriksaan secara SOP (standar operasi prosedur) kelayakan kapal,” tambah Benny.

Dikatakan, langkah yang diambil BPTD Sultra telah melaporkan kejadian tersebut kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubda).

Berkait itu, pihaknya untuk sementara belum mengoperasikan KMP Bahteramas karena kondisi kapal masih membutuhkan perbaikan.

“Nanti dari pihak ASDP akan menyurat kepada BPTD. Jadi, nanti kita akan melakukan pemeriksaan bersama badan klasifikasi kapal. Nanti hasil dari itu baru dinyatakan kapal ini layak operasi baru kita kembalikan ke lintasan,” bebernya.

Dia memastikan, penyeberangan Kendari-Langara saat ini belum ada kapal pengganti.

Namun, sambung dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan ASDP, ada satu kapal Sanjung Teluk Cendrawasih 2 yang sementara docking di Makassar.

“Nah ini dicek, kalau memang nanti memungkinkan, kemungkinannya Sanjung Teluk Cendrawasih 2 akan mengganti sementara. Nanti kita akan lihat, kira-kira yang mana lebih cepat, karena maksimum perbaikan ini kita harapkan bisa selesai paling 7 hari. Kita harapkan tidak terlalu lama, sehingga nanti pelayanan ini khusus Kendari-Langara bisa terlayani,” ungkapnya.

 

Benny menyampaikan, karena KMP Bahteramas sementara off, masyarakat bisa memanfaatkan kapal yang tentunya memenuhi standar keselamatan.

 

“Masyarakat bisa gunakan kapal kayu yang memenuhi standar keselamatan, karena ketika suatu lintasan tidak ada kapal yang melayani, biasanya masyarakat menggunakan kapal alternatif yang ada. Tapi, tentu memenuhi standarĀ  keselamatan,” tutupnya. (cr3/iis)

 

  • Bagikan