Ali Mazi. (FOTO: FAYSAL/BKK)
KENDARI, BKK- Peringatan Hari Pers Nasional 2022 di Kota Kendari digelar Rabu (9/2). Pembukaannya tetap dilakukan Presiden Jokowi namun tidak hadir secara langsung, melainkan secara virtual.
“Jadi, Presiden hadir di HPN melalui virtual,” kata Gubernur Ali Mazi, Selasa (8/2), saat diwawancarai wartawan.
“Dia akan membuka, dan akan tayang di televisi. Jadi, sama saja hadir. Pak Presiden ini kan cinta pada rakyatnya,” ujar Ali Mazi.
Sehari sebelumnya, batalnya kedatangan Jokowi sudah diberikan sinyalnya oleh Deputi Biro Protokol Media Istana Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi akan tetap membuka peringatan HPN, tapi dilakukan secara virtual dari Istana Negara di Jakarta.
“Presiden tetap hadir di acara HPN, tetapi secara virtual,” kata Bey, Senin (7/2).
Sejatinya, selain membuka Hari Pers Nasional, Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan penanaman mangrove dan melepasliarkan satwa endemik Sulawesi, anoa dan rusa di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW).
Alhasil, lantaran Presiden batal datang, beberapa jadwal kegiatan harus diatur ulang, salah satunya kunjungan ke Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW).
Bey menjelaskan, kasus Covid-19 yang kian menanjak membuat Presiden Jokowi membatalkan kedatangannya ke Kendari.
“Jadi, karena adanya lonjakan kasus harian Covid-19, beberapa kegiatan dialihkan secara virtual, tetapi untuk [kegiatan] yang tidak bisa dilakukan secara virtual, ditunda dulu hingga kasus Covid-19 melandai kembali,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri HPN 2022 secara virtual mengingat makin meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
“[Kehadiran Presiden] saat ini menyesuaikan dengan kondisi terkini bahwa adanya lonjakan Covid-19 , sehingga kehadiran beliau dialihkan melalui virtual,” ujarnya, Senin (7/2). (cr3/iis)
