Kapolres Muna AKBP Mulkaifin SIK Bersama Kapolsek Katobu Iptu La Ode Arwan, Saat Kunker Perdana Sebagai Kapolres Muna Di Polsek Katobu Raha.
RAHA, BKK – Hanya dengan 22 orang personel dengan cakupan wilayah meliputi 4 kecamatan diantaranya Katobu, Lohia, dan Duruka serta jumlah penduduk lebih 70 ribu jiwa, Polsek Katobu sukses menjaga kondusifitas dan keamanan diwilayah hukum kerjanya.
Padahal potensi kerawanan di wilayah hukum Polsek Katobu tergolong tinggi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Potensi gangguan Kamtibmas di wilayah kerja Polsek Katobu ini sangat tinggi. Tipikal masyarakatnya bertempramen keras, dan selalu konsumsi minuman keras (miras). Bahkan, tawuran antarlorong sering terjadi,” kata Kapolsek Katobu Iptu La Ode Arwan kepada Kapolres Muna AKBP Mulkaifin SIK, dan seluruh tamu dan undangan yang hadir dalam kunker perdana Kapolres Muna di Polsek Katobu Raha.
Tapi, lanjutnya, alhamdulilah 2 tahun terakhir ini kondusifitas di wilayah hukum Polsek Katobu aman dan kondusif. Tawuran sudah tidak ada dan prilaku masyarakat semakin baik.
Keberhasil Polsek Katobu menjaga Kamtibmas diamini 4 camat diwilayah kerjanya dan seluruh lurah dan kades, serta tokoh pemuda di Kecamatan Katobu.
Kapolsek Katobu IPTU La Ode Arwan Saat Memaperkan Kondisi Kamtibmas Diwikayah Hukum Poldek Katobu Kepada Kapolres Muna AKBP Mulkaifin SIK.
Kapolres Muna AKBP Mulkaifin SIK dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Katobu, para camat, kades, lurah, dan seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Katobu, yang telah sukses menjaga Kamtibmas.
“Polsek Katobu ini bisa dijadikan role mode bagi Polsek lain di Indonesia, khususnya di Polda Sultra. Bayangkan dengan jumlah personel hanya 22 orang dengan fasilitas pendukung terbatas tapi mampu menjaga kamtibmas,” pujinya.
Selain itu, tambahnya, wilayah kerja 4 kecamatan dan jumlah penduduk lebih 70 ribu jiwa dengan karakter masyarakat tempramen keras, mampu menciptakan kondusifitas diwilayah hukum kerjanya. Ini bisa jadi contoh bagi Polsek lain di Polda Sultra. (tri/nir)
