: Presiden Jokowi menggunakan kemeja dari kain tenun Masalili dari Kabupaten Muna saat membuka acara puncak HPN 2022 Kendari secara virtual.
RAHA, BKK- Penenun kawakan asal Kabupaten Muna Wa Erni patut berbangga hati. Pasalnya, Presiden Joko Widodo saat membuka acara Hari Pers Nasional (HPN) 2022 secara virtual, Rabu (9/2), menggunakan pakaian dari kain tenun Masalili Kabupaten Muna.
Sebelumnya Wa Erni sudah membocorkan motif dan warna apa kain tenun Masalili yang dipesan Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara, yang akan dipakai Presiden pada puncak perayaan HPN yang digelar di Kota Kendari.
Pada wartawan koran ini, Minggu (6/2), Wa Erni mengungkapkan motif dan warna tenun yang dipesan untuk Presiden bermotif tunas robu (tunas rebung) dan motif bintang. Sedangkan warnanya adalah hijau muda mirip seperti warna produk kecantikan Wardah.
“Motif tenun yang dipesan untuk pinggir-pinggirnya motif tunas robu, sedangkan motif untuk dadanya adalah motif bintang. Kalau warnanya hijau muda mirip seperti warna produk Wardah,” kata Wa Erni penenun asa Masilili ini.
Katanya, waktu pembuatan tenun yang dipakai Presiden hanya 10 hari.
“Tenun yang dipesan sebetulnya banyak, ada 225 lembar. Tapi, karena waktunya cuma 10 hari dan terkendala benang, saya cuma sanggup buat 25 lembar saja. Kalau kita diberi waktu 3 Minggu saja, semua orderan bisa kita buat. Orderan itu sudah diambil pihak Dekranas Sultra 26 Januari 2022 lalu,” paparnya.
Diungkapkan juga, untuk membuat tenun yang motifnya rumit, butuh waktu sekitar 1 bulan jika dipesan dalam jumlah banyak.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kabupaten Muna Yanti Setiawati SE MSi soal ini mengatakan sanghat banggsa melihat Presiden menggunakan tenun Masalili saat acara HPN, Rabu (9/2).
“Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Muna dan sebagai masyarakat Kabupaten Muna, saya sangat bangga dan bahagia tenun Masalili dipakai Bapak Presiden. Semoga hal ini makin menambah semangat kita semua, khususnya para perajin untuk terus berkarya lebih baik lagi,” ucapnya. (tri/iis)
