: Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya. (FOTO: WATY/BKK)
KENDARI, BKK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadirkan sistem layanan informasi keuangan (SLIK) dalam rangka menyemarakkan pameran produk unggulan usaha mikro, kecil dan menengah (MKM) dan investasi daerah.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengungkapkan bahwa OJK Sultra meraih juara stand terbaik 2 dalam pameran HPN 2022 yang berlangsung di MTQ Kendari sejak 6 hingga 9 Februari 2022.
Dalam menyemarakkan HPN 2022, OJK Sultra membangun stand bazar dengan memberikan pelayanan SLIK dan menerima berbagai aduan dari masyarakat terkait produk industri jasa keuangan.
“OJK memang tidak memiliki UMKM binaan, namun melalui momentum HPN kali ini, pihaknya hadir memberikan pelayanan SLIK dan menerima aduan masyarakat,” ungkapnya, Rabu (9/2) malam.
Dikatakan, antusiasme warga ke stand OJK sangat banyak dengan berbagai macam aduan terkait produk jasa keuangan. Yang paling banyak aduan yaitu terkait kredit nasabah. SLIK yang OJK siapkan gratis tanpa biaya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari pemerintah Sultra, bahwa OJK meraih stand terbaik kedua kategori umum dalam rangka pemeran HPN tahun 2022,” ucapnya.
Dijelaskan, SLIK merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. SLIK dapat dimanfaatkan untuk memperlancar proses penyediaan dana, penerapan manajemen risiko kedit atau pembiayaan, penilaian kualitas debitur, pengelolaan sumber daya manusia pada pelapor SLIK.
“Jadi, verifikasi untuk kerja sama pelapor SLIK dengan pihak ketiga, dan meningkatkan disiplin industri keuangan,” ucapnya.
Arjaya menambahkan, OJK memberikan edukasi kepada masyarakat yang hadir di stand OJK sehingga masyarakat tau bahwa OJK hadir ditengah-tengah masyarakat. Pihaknya juga menerima aduan di sektor industri jasa keuangan.
“Memang ini tugas kami melindungi konsumen dari industri keuangan apabila ada masalah. Kami berharap melalui momentum HPN ini, pertumbuhan ekonomi Sultra semakin membaik dan berkembang kedepannya,” pungkasnya. (cr4/nan)
