Pemerintahan Jokowi Naikkan Harga BBM: Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex

  • Bagikan

Ilustrasi

KENDARI, BKK – Pemerintahan Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum atau nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan berlaku di seluruh Indonesia per 12 Februari 2022..

Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan mengungkapkan, Ia menerangkan, kenaikan harga BBM beragam di masing-masing wilayah atau provinsi, berkisar Rp1.500-Rp3.000 per liter.

“Seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harga Pertamax Turbo Rp13.500 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp12.000 per liter, meningkat sebesar Rp1.500,” ungkap Taufik melalui telepon selulernya, Minggu (13/2).

Ia melanjutkan, untuk harga Dexlite Rp12.500 per liter berlaku di Sultra dari harga sebelumnya Rp9.500 per liter.

“Naik Rp3.000 dengan harga sekarang,” bebernya.

Sedangkan, harga Pertamina Dex Rp13.400 per liter untuk Sultra, dari harga sebelumnya Rp11.050, naik sebesar Rp 1.950.

“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini dengan melihat kondisi perkembangan harga minyak dunia. Pasalnya, peningkatan harga minyak dunia yang naik hingga 17% dipicu kondisi global dengan minyak mentah, yang cenderung diakibatkan geopolitik dunia,” ucapnya.

Menurut dia, pangsa pasar di Sultra untuk Dexlite sebesar 7%, Pertamina Dex 2%, dan Pertamax Turbo 1%.

“Jadi, belum berpengaruh signifikan dengan kondisi ekonomi regional Sultra. Tiga produk BBM tersebut digunakan oleh masyarakat kelas atas,” ucapnya.

Taufik menambahkan, untuk harga Pertalite dan Pertamax tidak ada kenaikan.

“Kami berharap terhadap masyarakat agar tetap melakukan pengisian BBM yang berkualitas sehingga bisa awet kendaraannya dan tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax terkait kenaikan BBM jenis Pertalite dan Pertamax,” tandasnya. (cr4/iis)

  • Bagikan