Seorang Pelajar di Bombana Tewas Gantung Diri

  • Bagikan

Kondisi Korban Tergantung di Kamar Mandi. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Seorang pelajar inisial SF (16) warga Desa Pomontoro Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana ditemukan tewas gantung diri pada Minggu (13/2) sekitar pukul 12.30 Wita.

Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya dengan posisi tergantung di kamar mandi, dengan leher terikat oleh tali dan lidah menjulur keluar.

Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Polres Bombana Inspketur Polisi Dua (Ipda) Abdul Hakim, melalui media perpesanan membenarkan peristiwa tersebut.

Abdul Hakim membeberkan, sekitar pukul 08.00 Wita korban sedang makan, kakak korban bersama suaminya meninggalkan rumah pergi kerumah orang tuanya yang sedang bekerja.

Sekitar pukul 12.30 wita, sambung dia, kakak korban pulang ke rumahnya dan memanggil-manggil nama korban tetapi korban tidak menyahut.

“Kakak korban melihat sendal korban di depan kamar mandi. Karena korban tidak menyahut, kakak korban mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan korban sudah tergantung dan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi,”beber Abdul Hakim.

Abdul Hakim mengatakan, posisi korban saat ditemukan tergantung dengan tali nilon sekitar kurang lebih satu meter.

Melihat kondisi itu, kakak korban langsung memeluk korban dan memanggil suaminya.

“Suami kakak korban datang dan mengatakan agar tidak menyentuh korban. Pada saat korban ditemukan lidah menjulur keluar, terdapat darah di lantai kamar mandi diduga dari mulut korban,” ungkap Abdul Hakim.

Lanjut dia, pihaknya yang menerima informasi tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

“Korban dibawa ke Puskesman untu dilakukan visum. Terkait penyebab kejadian ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.  (cr2/nan)

 

 

  • Bagikan