Ilustrasi.
KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tengah mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal ini menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kendari dalam sepekan terakhir ini.
“Sebelumnya PT diberlakukan untuk kapasitas 80% dari jumlah peserta didik. Tapi karena ada lonjakan maka kita evaluasi lagi. Sekarang persiapan kita mau turunkan jadi 50%,” ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain, Senin (14/2).
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga telah mengimbau agar peserta didik yang bergejala tidak dibolehkan masuk sekolah.
“Biar nanti tugas guru sekolahnya bisa dilakukan pembelajaran secara daring,” kata Sulkarnain.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Makmur mengungkapkan, bahwa sampai saat ini belum ada laporan pelajar terpapar Covid-19.
“Saat ini masih berjalan lancar. Kalau ada yang kita temukan, sekolah akan langsung kita tutup,” tegas Makmur. (cr1/man)
