Konawe Dapat Predikat Tertinggi Realisasi Investasi di Sultra

  • Bagikan

Kery Saiful Konggoasa.

UNAAHA, BKK – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa bakal menghadiri undangan Menteri Investasi/badan koordinasi penanaman modal (BKPM) RI sebagai salah satu kepala daerah provinsi, kabupaten/kota yang telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian target realisasi investasi nasional khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) di 2021.

Undang tersebut dalam rangka penerimaan penghargaan. Berdasarkan surat nomor 370/A.1/2022, perihal undangan penerimaan penghargaan atas capaian realisasi investasi 2021. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kementerian Investasi dan BPKM kepada daerah yang berhasil mencapai target realiasi investasi pada 2021.

Bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan di ruang rapat Nusantara, Gedung Suhartoyo, Kementerian Invetasi/BPKM RI, Jalan Jendral Gatot Subroto kav.44 Jakarta, pada 16 Februari 2022 mendatang.

“Iya, undangannya sudah kita terima pada 11 Februari lalu. Dan Pak bupati (Kery) siap hadir pada acara tersebut,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Konawe, Akib Ras.

Bahwa berdasarkan rilis, realisasi pencapaian investasi nasional di wilayah Sultra pada 2021 gran total sebesar Rp27,934 triliun yang terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) berjumlah Rp23,600 triliun, serta Penanaman Modal Dalam Negeri Rp4,334 triliun.

Dimana realisasi investasi berdasarkan wilayah kabupaten/kota meliputi, Kabupaten Konawe Rp20,056 triliun, Konawe Selatan (Konsel) Rp2,665 triliun, Kolaka Rp1,400 triliun, Kota Kendari Rp1,129 triliun, dan Kolaka Utara (Kolut) Rp924,525 miliar.

Selanjutnya, Konawe Utara (Konut) Rp757,218 miliar, Bombana                 Rp591,168 miliar, Buton Rp341,071 miliar, Kolaka Timur (Koltim) Rp22,636 miliar, Kota Bau-Bau      Rp17,223 miliar.

Kemudian, Buton Tengah (Buteng) Rp16,955 Miliar, Konawe Kepulauan (Konkep) Rp4,858 miliar, Muna Barat (Mubar) Rp3,581 miliar, Wakatobi Rp2,997 miliar, Muna Rp484 juta, serta Buton Selatan (Busel) Rp109 Juta.

Sedangkan disektor tenaga kerja pada 2021 telah berhasil menyerap  berjumlah 16,026 orang yang terdiri 1,324 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 14,702 orang Tenaga Kerja Indonesia.

Sementara sektor investasi di Sultra sepanjang 2021 yakni Industri Logam Dasar, Barang Logam Rp25,221 triliun, transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp575,647 miliar, Tanaman Pangan Perkebunan dan Peternakan Rp519,698 miliar, Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp474,842 miliar, Industri Mineral Non-Logam Rp339,292 miliar, Pertambangan Rp273,087 miliar.

Untuk perusahaan terbaik yang memberikan kontribusi investasi di Sultra pada 2021 yakni PT Obsidian Stainless Steel Rp15,773 triliun, PT Virtue Dragon Nickel Industry Rp4,009 triliun, PT Sungai Raya Nickel Alloy Indonesia Rp2,364 Triliun, PT Kovalen Mining Rp907,850 miliar, dan PT Ceria Nugraha Indotama Rp679,861 miliar.

Serta realisasi investasi berdasarkan Negera pada 2021 yakni Hongkong, RRT Rp16,297 triliun, R R Tiongkok Rp4,710 triliun, Singapura Rp2,365 triliun, British Virgin Island Rp75,293 miliar, dan Belanda Rp32,388 miliar. (irm/nir)

  • Bagikan