Prof Muhammad Zamrun Firihu.
KENDARI, BKK- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof Muhammad Zamrun Firihu menyebut, akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi (PT).
Maka dari itu, menurut dia, dibutuhkan komitmen pimpinan PT untuk mewujudkan hal tersebut.
Zamrung mengungkapkan, evaluasi dan penilaian akreditasi dilakukan tim asesor yang terdiri atas pakar yang memahami hakikat pengelolaan PT.
“Akreditasi program studi di PT sangat penting untuk bagaimana memberikan jaminan dan perlindungan kepada masyarakat dari penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi standar,” ujarnya saat menjadi narasumber kuliah tamu di Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Kamis (10/2).
Zamrun mengatakan, sejak dirinya memimpin UHO, selain berkomitmen meningkatkan kualitas kampus, dirinya juga bercita- cita meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
UHO sendiri, sebut dia, pada 2020 terdapat sekitar 28 prodi yang melakukan reakreditasi, hasilnya terdapat 21 prodi terakreditasi A, dan 7 prodi terakreditasi B.
“Di kampus saat ini kalau mendapatkan akreditasi B itu sudah biasa. Luar biasa kalau kita mendapatkan akreditasi A atau unggul,” ucapnya.
Zamrun menambahkan, untuk mendapatkan akreditasi seperti yang diinginkan, dibutuhkan pengelolaan institusi yang baik, pengorbanan, evaluasi setiap saat, serta ditunjang dengan usaha yang luar biasa.
“Sebenarnya pekerjaan yang kita lakukan sehari- hari di kampus, sudah melaksanakan indikator kinerja utama berbasis akreditasi yang disusun dalam borang. Makanya, PT dituntut melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu,” pungkasnya. (din/man)
