Ilustrasi.
UNAAHA, BKK- Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe tidak akan melaksanakan expo pembangunan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62. Padahal, pameran ini biasanya menjadi rangkaian agenda seremonial dalam rangka perayaan hari jadi daerah ini yang diperingati 3 Maret.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinan menjelaskan, Senin (14/2), problemnya masih sama seperti tahun sebelumnya, tidak diselenggarakannya expo karena situasi pandemi Covid-19.
“Apalagi sekarang ini sudah ada virus varian baru yakni omicron yang sudah mulai masuk di Indonesia. Dan, salah satu upaya kita untuk mencegah penyebarannya masuk di Konawe yakni dengan membatasi kerumunan sosial,” katanya.
Meski begitu, kata dia, pemkab akan tetap melakukan inovasi . Sebagai pengganti expo, akan dilakukan bakti sosial (baksos).
Baksos kali ini adalah bedah rumah khusus untuk masyarakat kurang mampu, dan dipusatkan di Kecamatan Soropia.
Soropia merupakan daerah pesisir yang letaknya jauh dari ibu kota, masyarakatnya bergelut sebagai nelayan.
“Keputusan mengapa harus di wilayah ini, karena memenuhi syarat pertimbangan, baik ekonomi maupun aspek sosialnya. Sehingga, penting baksos dipusatkan di daerah itu, supaya dengan berjalannya program tersebut dapat membantu kesejahteraan masyarakat baik sandang, pangan, maupun papan,” paparnya.
Dikatakan, baksos diagendakan mulai 15 Februari, dengan target 45 unit rumah.
“Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan menangani 1 unit perbaikan rumah. Bukan saja rumah warga, tapi kita menargetkan bisa untuk membenahi fasilitas rumah ibadah yang berada di lokasi pusat baksos ini,” tambahnya.
Masih kata dia, baksos ini juga diharapkan dapat menyosialisasikan bahwa momentum perayaan HUT Konawe bukan sekadar mengedepankan semarak dan seremonial, namun dalam hal aktualisasi juga memiliki asas manfaat untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Juga menjadi bahan refleksi, bahwa kita sebagai penyelenggara pemerintah sudah berbuat apa untuk daerah dan masyarakat,” katanya. (irm/iis)
