Sulkarnain. (FOTO:MITA/BKK)
KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari intens melaporkan ke pusat tentang lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama sepekan terakhir ini.
“Selain untuk memberitahukan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kendari, laporan juga dilakukan untuk meng-update perkembangan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat),” ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain, Senin (14/2).
Bahkan, sambung dia, jika sebelum-sebelumnya pelaporan ke pusat dilakukan setiap pekan, kali ini laporkan tiap hari.
Sulkarnain menghimbau, masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, menurut dia, hanya prokes yang ampuh mencegah Covid-19.
“Dari awal saya sampaikan, bahwa masyarakat itu kan sudah tahu dan paham apa yang harus dilakukan. Sehingga, pesan kami tinggal meningkatkan kedisiplinan. Apalagi, kita sudah buktikan sukses melewati dua gelombang sebelumnya termasuk delta,” katanya.
Selain itu, tambah Sulkarnain, pihaknya telah mewajibkan seluruh tempat umum, penyelengaraan acara, dan lainnya untuk mengunakan proteksi aplikasi PeduliLindungi.
“Tetap prokes masih menjadi upaya kita untuk mencegah varian (omicron) ini. Kemudian, diwajibkan seluruh tempat umum untuk menyediakan aplikasi PeduliLindungi agar kita juga mudah melakukan tracking,” ujarnya. (cr1/man)
