ASN Konkep Belum Gajian Sejak Januari

  • Bagikan

Mahmud.

LANGARA, BKK- Aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) belum gajian sejak Januari 2022. Kemarin (15/2), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep Mahmud SP MPW mengatakan segera akan dicairkan.

Mahmud menjelaskan, saat ini proses pencairan gaji ASN dalam proses pencairan atau pemostingan ke rekening masing-masing ASN oleh Bank Sultra Cabang Pembantu (Capem) Konkep.

“Alhamdulillah ASN Konkep sudah bisa tersenyum lebar, karena dalam waktu dekat sudah bisa gajian, SP2D-nya sudah terbit dan sudah masuk di bank (Bank Sultra), tinggal proses posting ke masing-masing rekening ASN oleh pihak Bank Sultra,” katanya meyakinkan.

Tantangan keterlambatan pencairan gaji ASN selama 2 bulan ini, lanjut Mahmud, mampu diatasi dengan kerja sama yang baik pegawai Badan Keuangan Daerah yang baru 2 pekan dipimpinnya sejak dilantik 31 Januari 2022.

“Alhamdulillah di hari kerja yang ke-12 sejak kami bertugas di Badan Keuangan Daerah, kami bisa menjawab ekspektasi ASN Konawe Kepulauan. Kami merasa bersyukur atas karunia Allah yang memberikan kesehatan dan kemudahan-kemudahan berpikir untuk menyelesaikan problem daerah, salah satunya bagaimana ASN bisa gajian,” tuturnya.

Sebelumnya, lelaki yang dikenal disiplin tersebut mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkup kerjanya agar mampu mengikuti ritme kerjanya untuk mewujudkan visi Bupati Amrullah dan Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi di periode kedua yakni Wawonii Bangkit atau Wawonii Berkembang Kompetitif dan Tangguh.

“Setelah dilantik pada 31 Januari, alhamdulillah kami langsung melakukan rapat koordinasi bersama pegawai di keuangan ini, dan yang paling utama Saya tekankan adalah kedisiplinan, karena apa pun perencanaan kita, apa pun kegiatan-kegiatan kita, manakala tidak dibarengi dengan komitmen dan disiplin maka tidak akan terlaksana dengan baik, apalagi badan keuangan ini sebagai lalu lintas keuangan daerah, program-program daerah tidak akan terlaksana dengan baik kalau pegawai di instansi ini tidak bekerja maksimal atau disiplin,” katanya. (ain/iis)

  • Bagikan