Wali Kota Kendari: Penanganan Pasien Covid-19 Masih Terkendari

  • Bagikan

Sulkarnain.

KENDARI, BKK- Wali Kota Sulkarnain menyampaikan, penanganan pasien Covid-19 di Kota Kendari masih terkendali. Hal ini ditandai dengan tingkat pengisian tempat tidur masih di bawah 20%.

“Kenapa di bawah 20% sementara kasus melonjak? Karena kebanyakan dari yang terkonfirmasi positif memiliki gejala ringan dan sedang. Sehingga, tidak perlu dirawat di RS, melainkan isolasi mandiri saja,” terangnya, Selasa (15/2).

Sulkarnain mengakui, kasus positif terus melonjak. Maka dari itu, isolasi mandiri bagi bergejala ringan merupakan pendekatan yang sedang dilakukan pemerintah untuk menjaga okupansi ketersediaan tempat tidur dan fsilitas kesehatan lainnya.

“Bagi warga yang terinfeksi Covid-19 dan memiliki gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit. Tetapi jika tidak memiliki gejala atau ringan maka diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Jadi begitu pendekatan kita,” jelasnya.

Sulkarnain mengimbau, masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk tidak mencoba keluar rumah agar virus tidak menyebarkan ke orang lain.

“Yang isolasi mandiri ini tidak sembarang juga. Selain dilarang kemana-mana, tempat isolasi mesti dipastikan bahwa dalam rumah itu tidak ada yang berisiko tinggi terinfeksi, seperti lansia dan komorbid atau penyakit penyerta. Mereka yang isolasi masindiri tetap kita awasi,” tandasnya.

Sekedar informasi, berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (15/2), ada penambahan 389 kasus. Dari jumlah tersebut, 233 di kasus terkonfirmasi positif berasal dari Kota Kendari. (cr1/man)

  • Bagikan