Terpilih Secara Aklamasi, Alvian Taufan Putra Nahkodai HIPMI Sultra

  • Bagikan

Alvian Taufan Putra saat menerima bendera pataka HIPMI dari Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H Maming

KENDARI, BKK- Alvian Taufan Putra resmi menahkodai Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2025 usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI BPD HIPMI Sultra, Senin (28/2/2022) di Aula Phinisi Claro Hotel.

Alvian dilantik secara langsung oleh Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H Maming yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi dan sejumlah Forkopimda bumi anoa.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Gubernur Sultra yang diwakili Asisten III Setda Pemprov Sultra, Dr Sukanto Toding saat pembukaan Musda mengucapkan selamat dan mengapresiasi pengurus HIPMI Sultra yang telah melaksanakan Musda, mengingat HIPMI merupakan unsur dalam pembangunan di Sultra.

“Tentu menjadi harapan bersama semoga pengurus HIPMI Sultra memiliki komitmen, itikad baik dan integritas yang tinggi serta memiliki potensi sebagai modal untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan organisasi,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan kesuksesan program pembangunan daerah yang dilaksanakan dalam rangka memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi tanggung jawab semua elemen pembangunan, termasuk pengusaha muda.

“Berangkat dari hal tersebut maka pengusaha muda yang bergabung dalam HIPMI sebagai salah satu bagian dari elemen pembangunan diharapkan dapat mengoptimalkan segenap potensinya untuk mengisi setiap sektor pembangunan,” harap Gubernur.

Saat Ketua Umum BPD HIPMI Sultra periode 2019-2022, Sucianti Suaib Saenong membawakan sambutan.

Sedangkan Ketua OKK BPP HIPMI Eka Sastra dalam sambutannya, mengungkapkan HIPMI merupakan barisan pengusaha bagaimana memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara. Ia pun menargetkan Indonesia termasuk lima bangsa terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) nya pada 2045.

“Indonesia mempunyai semangat, 2045 kita harus menjadi nomor 5 bangsa terbesar PDB (Produk Domestik Bruto), dengan PDB per kapita Rp30 ribu. Saat ini kita nomor 16, kita mempunyai potensi untuk mengejar ketinggalan tersebut kita punya nikel disini, kita punya aspal disini, kita punya keindahan alam disini. Itulah yang akan kita kembangkan, kita bisa mengejar ketinggalan dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Cina,” ucapnya.

Menurut Eka, potensi yang dimiliki ini harus dikembangkan dengan baik, sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kata Eka, untuk mengejar Indonesia maju, maka Indonesia membutuhkan 12% lagi pengusaha.

“Malaysia sudah punya 5%, Singapore 8%, makanya kita harus memperbanyak pengusaha. Kita membutuhkan pengusaha dalam jumlah yang besar yang mampu membayar pajak, membuka lapangan kerja. Pengusaha menjaga pasar Indonesia dari serbuan prodak-prodak asing dan hanya satu organisasi yang konsisten mendorong pengusaha Indonesia hari ini, HIPMI organisasi kader, tujuannya hanya satu memperbanyak pengusaha di Indonesia,” cetusnya dalam sambutan.

Semetara itu, Ketua HIPMI Sultra terpilih, Alvian Taufan Putra mengatakan, ada tiga program unggulan yang menjadi prioritasnya menjadi Ketua HIPMI sultra. Ketiga program tersebut yakni mengaktifkan kembali Hipmi PT, Hipmi Sharing Session serta Himpi Exhibition. HIPMI PT merupakan badan otonom dari HIPMI yang fokus pada pengkaderan pengusaha di tingkat mahasiswa.

“Ini ingin saya aktifkan kembali karena punya peran yang baik untuk dapat mencari bibit-bibit pengusaha di Sultra. Agar anak-anak muda tidak hanya berfikir pekerjaan hanya menjadi ASN,” terang Alvian kepada awak media.

Saat Alvian Taufan Putra seusai menerima bendera pataka HIPMI dari Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H Maming dan langsung mengibarkan di hadapan peserta Musda XI dan tamu undangan.

Kemudian, sambung Alvian, untuk HIPMI Sharing Session yakni harus sharing untuk mengubah pola pikir pemuda-pemuda di Sultra. Sedangkan program HIPMI Exhibition yakni pameran di beberapa kabupaten kota di Sultra.

Alvian berharap kedepan HIPMI Sultra dapat bersinergi dengan pemerintah. Tentunya dalam pembangunan daerah.

“Sesuai visi HIPMI bercermin dengan pemerintah. Ini yang ingin saya dorong. Kita harus bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya yang juga Putra Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Diketahui, dalam pembukaan Musda dihadiri juga Ketua Umum BPD HIPMI Sultra periode 2019-2022, Sucianti Suaib Saenong, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, Ketua OKK BPP HIPMI Eka Sastra dan pengcab HIPMI 17 kabupaten kota. (din)

  • Bagikan