Drs La Ode Darmansyah SH MSi.
RAHA, BKK – Pembangunan pasar darurat Wakuru tuntas, bahkan sudah dilot dan diserahkan ke-80 pedagang pasar yang mengalami musibah kebakaran akhir 2021 lalu.
Pembangunan pasar darurat Wakuru tersebut menelan dana sebesar Rp1 miliar, yang bersumber dari dana tanggap darurat bencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muna Drs La Ode Darmansyah mengatakan, bahwa penyerahan 80 unit pasar darurat kepada para pedagang setelah diudit Inspektorat Kabupaten Muna.
Sebagai Kepala Disperindag Muna, La Ode Darmansyah membantah jika ada indikasi penyimpangan dalam pembangunan 80 unit pasar darurat di Wakuru.
“Saya juga dengar ada tundingan katanya ada dugaan penyimpangan dalam pembangunan 80 unit pasar Wakuru itu. Tidak ada itu, semua sudah sesuai aturan. Sudah diaudit Inspektorat Muna kok,” tepis Kepala Disperindag Muna ini.
Ditanya kenapa WC tidak dibangun hanya 80 unit kios atau lods darurat saja yang dibangun, padahal dalam RAB dana Rp1 miliar digunakan untuk membangun 80 unit lods dan 1 unit WC Darmansyah membeberkan bahwa dananya sekitar Rp16 juta digunakan untuk menimbun dan pondasi.
“Jadi tidak ada masalah sama sekali,” pungkas La Ode Darmansyah pada koran ini. (tri/nir)
